Masyarakat Inginkan Solusi dari Pemerintah Untuk Atasi Banjir

 

radarbengkuluonline.com, BATIK NAU - Pasca bencana banjir yang terjadi di sejumlah daerah, khususnya di Kecamatan Batik Nau, Bengkulu Utara langsung direspon positif oleh Pemerintah dengan langsung menyalurkan bantuan demi pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak mendapat ucapan terimakasih dari masyarakat.

Di Kecamatan Batik Nau contohnya, seperti yang disampaikan oleh Kepala Desa Pagar Ruyung, Azandi Kartawinata, S. Pd yang mewakili warga masyarakat mengucapkan terimakasih kepada sejumlah pihak yang turun langsung menyentuh masyarakat terkena musibah banjir.

"Terimakasih kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dan jajaran FKPD nya, Tripika Kecamatan Batik Nau, perangkat desa dan BPD Desa Pagar Ruyung khususnya atas perhatian, kepedulian, bantuan dan jerih payahnya untuk masyarakat kami, masyarakat kita atas musibah banjir yang melanda Kecamatan Batik Nau," kata Azandi.

"Bantuan, perhatian dan jerih payah bapak/ibu sangat berguna untuk masyarakat. Mohon janganlah kita bosan dan segan demi kepentingan masyarakat," lanjutnya.

Azandi Kartawinata menambahkan, di balik semua musibah ini ada hal yang perlu kita perjuangkan. Bukannya semata bantuan saat musibah, akan tetapi bagaimana cara dan langkah agar ke depan bencana banjir terutama di Kecamatan Batik Nau ini dapat diminimalisir atau berkurang. Baik segi korban maupun segi akses titik lokasinya.

"Harapan kami kepada pemerintah, baik tingkat kabupaten, provinsi dan pusat agar ke depan musibah banjir ini dapat diminimalisir. Kemudian, bisa kita membangun siring/parit, bisa mengeruk arus sungai Bintunan, memasang bronjong, meninggikan badan jalan atau membangun jalan pengalihan supaya akses transportasi tidak terganggu dan agar semua merasa aman, nyaman dan tidak terkendala serta masyarakat tidak begitu banyak kerugiannya. Semua ini tidak lepas dari perjuangan kita bersama. Mulai dari masyarakat sampai dengan pemerintah tingkat kabupaten hingga Provinsi Bengkulu," tuturnya. (bri)

Sumber: