Jangan Sampai Bengkulu Selatan Naik Level

radarbengkuluonline.com, MANNA - Sejumlah kepala OPD, Forkopimda dan Organisasi Kemasyarakatan dalam Kabupaten Bengkulu Selatan hadir di Ruang Rapat Sekretariat Daerah kemarin. Adapun pembahasannya, soal Bengkulu Selatan masuk dalam zona Level 2. Artinya tingkat kewaspadaan harus senantiasa diperkuat. Jangan sampai Bengkulu Selatan naik level yang nantinya berdampak pada pembatasan kegiatan.

Bupati Bengkulu Selatan,  Gusnan Mulyadi,SE.MM mengatakan rapat yang diselenggarakan ini dengan tujuan memonitoring dan evaluasi penanganan wabah corona di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan. Bahkan nantinya akan dilakukan juga monitoring sampai ke tingkat desa.

"Apalagi dengan munculnya varian omicron, tingkat kewaspadaan dan antisipasi kita harus lebih senantiasa dilakukan demi menangkal serangan mutasi virus corona ini, yang kabarnya memiliki kekuatan penularan yang lebih cepat dibanding varian sebelumnya. Yaitu, Delta," ungkap Gusnan di aula Rapat Sekda Selasa (15/02).

Kalau nantinya Bengkulu Selatan dinyatakan oleh Pemerintah pusat berada di level 3, paparnya,  maka ada kemungkinan pembatasan kegiatan akan dilakukan. Baik itu hajatan, sekolah, wisata dan sebagainya. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat untuk selalu patuh kepada protokol kesehatan.

Apalagi saat ini data yang berada di Dinas Kesehatan, kasus Covid bertambah 58 orang terkonfirmasi Covid-19. Baik yang dirawat maupun yang menjalani isolasi mandiri. Tetapi sejauh ini belum ada yang dipastikan varian Omicron. Tetapi kalau melihat dari gejala yang ada, bisa saja.  Karena, untuk mengetahui varian tersebut, harus hasil uji laboratorium Litbang Kemenkes.

"Semoga kedepannya kita bisa bekerjasama mulai dari tingkat Kabupaten sampai tingkat desa untuk mengantisipasi penyebaran Covid - 19. Yang perlu kita lakukan sekarang, tetap biasakan menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak serta mengurangi mobilitas. Sisanya nanti biar pemerintah yang melakukannya. Apa yang harus kita lakukan untuk kebaikan bersama,"papar Gusnan.(afa)

Sumber: