Ingin Menjadi Atlet Berbakat, Sekolah di SMANKO Bengkulu Aja

radarbengkuluonline.com, BENGKULU – Bagi siswa-siswi Provinsi Bengkulu dan sekitarnya yang masih bingung pilih SMA/SMK mana yang tepat setelah lulus SMP/MTS/Pesantren dan memiliki kemampuan yang lebih dibidang olahraga, daftar di SMANKO Bengkulu saja. Lokasinya dekat. Tepatnya, berlokasi di Jalan Raya Halmahera No.01, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.

Fifie Novrianti, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum menuturkan, bagi siswa-siswi yang nantinya ingin mendaftar, bisa mencari info-info secara online terkait SMANKO Bengkulu, bisa melalui media-media swasta di televisi yang sudah bekerjasama dengan SKO tentunya. Jangka waktu pendaftaran online biasanya kurang lebih 1 bulan.

Setelah itu bisa melakukan regristrasi berkas. Jika dinyatakan sudah lulus pemberkasan, pihak SMANKO Bengkulu akan memberitahukan secara bertahap mengenai jadwal tes seleksi 4 kecabangan. “Apabila siswa-siswi dari smp/mts/pesantren ingin mendaftar di SMANKO, itu mengikuti seleksinya 4 tahap. Yaitu tes kesehatan, tes psikologi, tes kecabangan, dan tes fisik. Jadi jika lulus tes ini, dan kuotanya mencukupi, bisa dinyatakan lulus. Tenang saja, untuk biaya pendaftaran sampai lulus di SMANKO Bengkulu itu semuanya gratis,” ujarnya saat dihubungi radarbengkuluonline.com tadi siang.

SMANKO Bengkulu memiliki setidaknya 16 cabang olahraga, yang dapat siswa pilih sesuai bakat yang dimiliki, berguna mengasah potensi diri hingga menjadi seorang atlet. Cabang olahraga tersebut,  Angkat Besi, Atletik, Futsal, Gulat, Karate, Tinju, Taekwondo, Tenis Meja, Sepak Takraw, Bola Volly, Volly Pasir/Pantai, Wushu, Renang, Senam Ritmik, Pencak Silat, dan Sepak Bola. Namun, ketika siswa melakukan pendaftaran, mereka hanya diberikan 1 pilihan cabang olahraga. Hal ini bertujuan agar siswa tersebut bisa fokus dalam mengasah bakat/kemampuan yang dimilikinya.

“Jadi cabang olahraga inikan ada 16. Saat mereka mendaftar di awal, mereka harus memilih satu cabang sesuai dengan kemampuannya. Mungkin dia dari SD bisa pencak silat ada club'nya, kemudian SMP juga demikian, terus lanjut ke SMA ini pencak silat, jadi sesuai dengan bakal awalnya. Agar latihannya pun fokus 1 cabang olahraga.”

Kuota siswa-siswi yang diterima di SMANKO sangat terbatas. Fifie mengatakan, kuota siswa yang masuk ini sesuai dengan berapa jumlah yang keluar dan yang masuk. Jadi setiap tahunnya tidak menentu, karena sering berubah-ubah. “Kadang berubah-ubah ada 60, kadang 30. Kalau kelas 3 nya tamat 30, siswa yang baru diterimanya 30, karena terbatas tadi. Jadi total full itu misalkan 120, jadi jumlah siswa yang disini tidak boleh lebih dari 120 untuk kelas 1, 2 dan 3. Namun untuk kuota ditahun ini belum tau karena belum rapat. Nanti bisa dicari info selanjutnya.”

Di samping itu juga, di SMANKO Bengkulu siswa-siswa bukan hanya belajar dibidang olahraga saja, namun belajar akademik juga. Akan tetapi, bidang olahraga sangat diunggulkan. Perlu diketahui bahwa SMANKO Bengkulu dinaungi oleh 2 dinas sekaligus, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu.

Di SMANKO juga, terdapat 20 guru akademik dan 22 guru kecabangan/pelatih olahraga khusus dari Dispora. “Jadi kita di bawah 2 naungan. Bawaan kita provinsi dan bukan kota.”

Cabang olahraga yang paling banyak diminati siswa di SMANKO ini adalah bisa permainan. Seperti Futsal, Sepak Bola, dan Volly. Banyak atlet-atlet berbakat dari SMANKO Bengkulu. Prestasi yang diraih dari nasional. Bahkan sampai internasional. Seperti kejuaraan internasional Asean School Games cabang atletik 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia mendapat emas diraih oleh Egi Patli Pranata dan kalau kejuaran nasional dari 2016-2020 sangatlah banyak.

Kelebihan siswa-siswi yang sekolah di SMANKO Bengkulu, bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi olahraga. Apabila mereka berprestasi dan mendapat kejuaraan tingkat nasional di 3 besar. “Banyak yang lulus dari sini di Unib Penjas. Banyak yang daftar di Unib, mereka bisa daftar terserah di jurusan apa saja, kecuali kedokteran. Jadi tidak melalui SNMPTN dan UTBK. Jadi memang di jalur prestasi olahraga dan itu kelebihannya.” (Mg-4).

Sumber: