Marzalena: Jalan Salak Raya Akan Dilakukan Pemeliharaan Rutin

Marzalena: Jalan Salak Raya Akan Dilakukan Pemeliharaan Rutin

radarbengkuluonline.com, BENGKULU – Dinas Penataan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bengkulu akan melakukan pemeliharaan rutin dengan tambal sulam jalan  dalam waktu dekat ini. Termasuk terhadap Jalan Salak Raya, Kelurahan Lingkar Timur, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, yang rusak parah dan juga berlubang. Hal ini, disampaikan langsung oleh Marzalena, S.T., MT, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Penataan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bengkulu.

“Kalau untuk penanganan sementara, sesegera mungkin dilakukan pemelirahaan rutin dengan tambal sulam, walaupun tidak bisa sebagus seperti semula. Anggaran dana selama pemeliharan nanti berasal dari dana APBD. Untuk dana pemeliharan ini, belum bisa dihitung karena berada dispot-spot berbeda. Jadi disurvei terlebih dulu, baru bisa dianggarkan. Biasanya dengan swakelola saja,” ujar Marzalena saat ditemui radarbengkuluonline.com di ruang kerjanya, Senin (21/02/2022).

Ia menjelaskan bahwa pemeliharaan jalan ini bersifat sporadis atau tidak merata. Sehingga dilakukan swakelola tanpa adanya perencanaan terlebih dahulu. Jika terdapat jalan berlubang, tentunya tim akan terjun ke lapakan untuk survei dan segera mungkin melakukan tambal sulam. “Pemeliharan ini sifatnya sporadis. Ketika terdapat kebutuhan, jalan berlubang, Tim langsung turun survei dan melakukan tambal sulam.”

Selain itu, ia menyebutkan bahwa jalan Salak Raya sudah benar-benar rusak parah dan berlubang. Oleh karena itu, di tahun 2023 ia akan mengusulkan dana DAK dengan tujuan jalan tersebut bisa diperbaiki secara total menggunakan beton aspal (hotmix). Dengan ini tekstur jalan akan semakin baik, bagus dan juga mulus, sehingga membuat nyaman pengguna jalan.

“Kalau untuk jalan Salak Raya ini direncanakan di tahun 2023 akan diusulkan dana DAK, sehingga bisa dilakukan penanganan total dan langsung dihotmix. Dana DAK yang diajukan sekitar Rp 3 Miliar untuk perbaikan full. Ini baru estimasi kasar, karen baru mau diusulkan di tahun 2023.”

Adapun faktor yang menyebabkan jalan rusak dan berlubang dikarenakan sering dilintasi kendaraan yang Over Dimension dan Over Load. Pengertian dari Over Dimension adalah suatu kondisi dimana dimensi pengangkut kendaraan tidak sesuai dengan standar produksi dan ketentuan peraturan. Sedangkan Over Load adalah suatu kondisi dimana kendaraan mengangkut muatan yang melebihi batas beban yang ditetapkan.  “Penyebab jalan sering berlubang di Kota Bengkulu dikarekanan banyak sekali, kendaraan yang Over Dimension dan Over Load. Jadi kelebihan muatan dan kelebihan dimensi.”

Oleh karena itu, untuk mengurangi penyebab kerusakan jalan kembali, Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah menyebarkan surat edaran bebas Over Dimension dan Over Load atau biasa disebut “ODOL.” Dengan cara ini, ketahanan jalananan di Kota Bengkulu akan lebih lama. Hal ini diakui Marzalena saat ia mengikuti rapat di Polda Bengkulu.

“Sebenarnya pemerintah sudah punya semacam edaran. Kemarin saya sempat rapat di Polda. Pada Tahun 2023 bebas ODOL. Jadi kendaraan ini tidak boleh melebihi ukuran standar dan muatan standar. Kalau beban sesuai standar, in shaa Allah ketahanan jalan ini bisa dipertahankan. Karena rata-rata jalan di Kota Bengkulu merupakan jalan kelas 3, yang maksimal bebannya 8 ton.''

Marzalena berharap, jalan di Kota Bengkulu tidak ada lagi yang berlubang. Dengan program 1.000 jalan mulus, ia berharap juga terdapat anggaran yang cukup untuk mewujudkannya. “Walaupun sebenarnya sudah lebih 1.000 jalan mulus yang kita bangunkan. Karena selau ada jalan-jalan baru yang butuh untuk dibangun. Jadi harapan kita adalah masalah anggaran, semoga ada anggaran yang lebih dan bisa membantu untuk mewujudkan program ini.” (Mg-4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: