PBB Ngadu, Gabungan Komisi DPRD Provinsi Turun dan Tinjau Makam Longsor
radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Komisi Gabungan DPRD Provinsi Bengkulu, kemarin melakukan cek langsung ke pemakaman tiga agama di Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah yang dilaporkan longsor akibat adanya pengerukan tanah oleh pengusaha. Adapun kedatangan Anggota Dewan Provinsi tersebut menindak lanjuti pengaduan Organisasi Pemuda Batak Bersatu pada Haris Senin (21/2) lalu di DPRD Provinsi.
Anggota DPRD Provinsi yang turun, Jonaidi SP dan Usin Abdiasnyah Putra, SH dari dari Komisi I, dan Komisi II dan Ir. Risman Sipayung dari Komisi IV. Ketiganya langsung turun ke lokasi pemakaman dan disambut Kepala Desa, pihak kecamatan, aparat kepolisan, dan unsur TNI dan Ketua DPD PBB Provinsi Bengkulu Sabam Sihite beserta rombongan yang melakukan pengaduan.
Tiba di lokasi, terpantau langsung kondisi pemakaman. Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi S.P mengatakan kepada media, tindakan pengerukan yang mengakibatkan longsornya tanah ini sangat disayangkan. "Setelah kami melihat keadaan langsung kondisi pemakaman ini, sangat memperihatinkan. Kita menyayangkan aktifitas yang dilakukan oleh pihak pemilik lahan yang tidak memperhatikan adanya pemakaman. Kita juga sudah mengecek surat surat izin mengenai aktifitas tersebut, namun kita tidak mendapatkan izin dari kecamatan, dan juga dari pihak kepala desa mengatakan belum ada laporan terkait aktifitas pengerukan tanah tersebut. Ini akan menjadi perhatian kita, karena kalau kita melihat aktifitas pemilik lahan, harus mengurus surat izin amdal, surat izin lain nya. Jadi kita sangat menyayangkan dan akan menyurati instansi terkait nantinya" kata dia.
Sementara itu Usin Abdiansyah, SH bersama Ir. Risman Sipayung menyatakan, tindakan ini bisa dijerat dengan pidana. "Kejadian ini kita akan teruskan ke Kapolda, Gubernur, dan pak Bupati Bengkulu Tengah. Karena kita lihat ada indikasi pelanggaran hukum, jadi perlu penanganan yang cepat. Karena melihat kondisi pemakaman, jika tidak dilaksanakan tindakan segera mungkin kita takut pemakaman ini longsor, dan menjadi kerugian bagi masyarakat banyak terkhusus masyarakat Pondok Kelapa dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Kita tindak lanjuti dengan menyurati pak Gubernur, Pak Kapolda, Pak Bupati terhadap kejaian ini."tegasnya.
Sementara Ketua DPD PBB Provinsi Bengkulu Sabam Sihite mengucapkan terimakasih kepada gabungan Komisi DPRD Provinsi Bengkulu yang tanggap dan cepat terkait hasil pertemuan yang telah dilaksanakan pada Senin, 21 Februari 2022. "Intinya saya sampaikan ribuan terima aksih. Pengaduan kami ke DPRD Provinsi sangat cepat direspon. Kepentingan kami Pemuda Batak Bersatu di sini, hanya menginginkan kejadian ini tidak terulang kembali, karena ini menyangkut kepentingan sosial masyarakat banyak. Saya berharap atas hasil kunjungan bapak dewan ke pemakaman ini bisa langsung ditindak lanjuti agar pemakaman bisa segera diperbaiki"pungkas Ketua PBB Provinsi Bengkulu Sebelum meninggalkan lokasi pemakaman, ketiga Anggota Komisi Gabungan DPRD Provinsi Bengkulu Ttersebut beserta rombongan mengelilingi pemakaman untuk melakukan pengecekan secara terperinci. Setelah itu, meninggalkan lokasi.(rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: