PMI Bertekad Tak Kurang Darah

PMI Bertekad Tak Kurang Darah

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - PMI Provinsi Bengkulu mengadakan Rakor Pelayanan Kesehatan dan Transfusi Darah tingkat Provinsi tahun 2022, di Markas PMI Bengkulu pada Rabu, (23/2/2022). Kegiatan tersebut diikuti seluruh pengurus PMI Kabupaten dan Kota, termasuk para relawan PMI.

Ketua PMI Provinsi Bengkulu, Drs H Asnawi A Lamat mengatakan, kegiatan ini untuk mengevaluasi sekaligus menyamakan persepsi pengurus dan staf dalam memberikan pelayanan kesehatan dan tranfusi darah. Apalagi dengan kesamaan persepsi pengurus dan staf dalam melakukan pelayanan kesehatan dan tranfusi darah, akan berjalan lebih baik lagi.

“Guna memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, kita terus berbenah. Baik dari manajemen maupun teknis. Terutama di bidang pelayanan kesehatan dan transfusi darah. Makanya, perlu dilakukan rakor yang bertujuan meningkatkan dan memaksimalkan kualitas pelayanan kesehatan dan transfusi darah. Terutama pemenuhan kebutuhan darah untuk masyarakat Bengkulu,” ujar Asnawi didampingi Sekretaris PMI Provinsi Joni Saputra.

Asnawi menyampaikan, PMI sebagai lembaga non pemerintah yang bergerak dalam bidang kemanusiaan dan salah satunya membantu tugas pemerintah, seperti di bidang pelayanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan darah. Terlebih pelayanan kesehatan di tengah pandemi ini, pihaknya terus memberikan pelayanan penyemprotan desinfektan dan eco enzyim yang sampai sekarang sudah mencapai angka 700 ribu lebih penerima manfaatnya.

Kemudian juga tetap memberikan masker kepada masyarakat, dan sosialisasi serta edukasi Covid 19, termasuk menambah fasilitas cuci tangan di tempat umum. “Dalam melakukan pelayanan PMI memiliki visi dan misi serta selalu berusaha tampil cepat, tepat dan akurat serta berjenjang, dengan seluruh stake holder agar pelayanan dapat dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, di bidang pelayanan darah. Ia menambahkan, pihaknya terus meningkatkan pemenuhan kebutuhan darah yang sampai tahun ini sebanyak 22 ribu kantong darah pertahunnya.

“Kita sudah membuat strategi agar kebutuhan darah tersebut dapat terpenuhi melalui donor sukarela dan PMI Provinsi membuka layanan Unit Donor Darah (UDD),” pungkas Asnawi yang diamini Joni Saputra.(idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: