DPRD, BMA Mukomuko Tampilkan Acara Adat “Ngimbau Gela”

Untuk Melestarikan Budaya Mukomuko radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Sebelum Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi ke-19 Kabupaten Mukomuko dibuka secara resmi, DPRD Mukomuko bekerjasama dengan Badan Musyawarah Adat (BMA) Mukomuko mengadakan acara adat "Ngimbau Gela." Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini mengatakan, pihaknya menyelenggarakan acara prosesi adat ini bertujuan memperkenalkan budaya Mukomuko dan menamakan rasa cinta terhadap kebudayaan daerah. Sehingga, adat dan kebudayaan lokal yang menjadi kekayaan daerah bisa tetap lestari. Diselenggarakannya acara "Ngimbau Gela" ini selain bisa memperkenalkan budaya Mukomuko kepada tamu undangan, khususnya kepada tamu dari luar daerah, menjadi hiburan tersendiri bagi seluruh yang hadir di ruang rapat paripurna DPRD Mukomuko. Apalagi saat saat prosesi Bapatun (pembacaan pantun) oleh tokoh adat, Gubernur Bengkulu, H. Rohidin serta tamu undangan menyimak dengan serius. Tertawa ketika pantun yang diucapkan tokoh adat bernuansa jenaka. Saat Bapatun, hujan tepuk tangan juga membuat suasana semakin bahagia di hari yang bahagia bagi seluruh masyarakat Kabupaten Mukomuko ini. Sinopsis  Ngimbau Gela Ngimbau Gela merupakan kearifan lokal yang tertanam dalam adat perkawinan di Kabupaten Mukomuko. Ngimbau Gela pernikahan pengantin adalah pemberian gelar pusako yang turun temurun diberikan kepada mempelai laki-laki setelah berlangsungnya pernikahan bujang dan gadis. Prosesi Ngimbau Gela pengantin diawali dengan kedua pengantin diarak menuju tempat duduk yang telah ditentukan. Arakan diiringi dengan kulo dan zikir safal anam. Mempelai laki-laki dan perempuan wajib mengenakan pakaian pengantin adat Mukomuko lengkap. Setelah kedua mempelai duduk bersanding duo, barulah imbau gela dilakukan oleh petugas yang ditunjuk (tokoh adat). Gelar yang disematkan adalah gelar adat yang diberikan oleh orang tua dalam kelompok (Kaum) mempelai laki-laki. Biasanya penentuan gelar yang tepat bagi anak cucu dengan memperhatikan sikap dan perilaku sehari-hari mempelai laki-laki. (sam)

Sumber: