Gratis, Pusat Bahasa UINFAS Bengkulu Gelar Tes TOEFL

Gratis, Pusat Bahasa UINFAS Bengkulu Gelar Tes TOEFL

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Tes TOEFL/TOAFL untuk mahasiswa UINFAS Bengkulu gelombang pertama akan dilaksanakan secara online. Riswanto, M.Pd,Ph.D selaku Kepala Pusat Bahasa UINFAS Bengkulu menuturkan bahwa tes TOEFL/TOAFL ini akan dilaksanakan secara online karena masih pandemi covid-19. Namun jika nantinya covid-19 ini telah berakhir, tes TOEFL/TOAFL akan tetap dilaksanakan secara online. ’’ Karena, ini dirasa lebih efektif dan praktis,’’ ujar Riswanto saat dihubungi radarbengkuluonline.com di ruang kerjanya, Selasa (1/3).

Pendaftaran tes TOEFL/TOAFL sudah dibuka dari 20 Januari hingga 25 Februari 2022 lalu. Dimana tes ini akan diikuti oleh mahasiswa S1 ( semester 6) dan mahasiswa S2 serta S3. Tes akan dilaksanakan pada bulan Maret 2022. Di mulai pada tanggal 3 untuk mahasiswa S2 dan S3. Sedangkan S1 dimulai pada tanggal 5 untuk fakultas syari'ah, tanggal 12 dan 13 untuk FUAD, 18 hingga 20 untuk FTT dan 25 hingga 27 untuk FEBI. Tes dilakukan hingga 2 hari untuk satu fakultas. "Memang kita sengaja sampai 2 hari agar nanti tidak ada masalah dengan servernya," ujar Riswanto.

Adapun kriteria kelulusan TOEFL/TOAFL berdasarkan aturan senat tahun 2015, S1 harus mendapatkan skor 375, kecuali program studi bahasa Arab dan bahasa Inggris yang harus mendapatkan skor 400. S2 minimal skor 400 dan S3 harus mencapai skor 475. Apabila tes ini tidak lulus, maka bisa mengikuti gelombang kedua pada bulan Mei dan gelombang 3 pada bulan Agustus.

Nantinya bagi mahasiswa yang lulus, akan diumumkan melalui siakad, pusat bahasa serta masing masing fakultas. Selain itu mahasiswa yang lulus juga akan mendapatkan sertifikat. Dimana sertifikat ini sangat diperlukan sebagai salah satu syarat internal mahasiswa seluruh strata untuk lulus. "Untuk bisa mengikuti sidang munaqosyah para mahasiswa harus memiliki sertifikat. Jika tidak ada, maka tidak bisa diproses berkasnya. Tapi ada juga seperti FEBI, sertifikat ini dibutuhkan sebagai salah satu syarat ujian kompre."

Keputusan ini bukanlah dari pihak pusat bahasa. Namun sesuai dengan keputusan senat institut tahun 2015. Tak hanya itu Riswanto juga menambahkan bahwa tes ini gratis mulai dari pendaftaran hingga mendapatkan sertifikat. Apabila nantinya ada pihak pihak yang mengatakan tes ini berbayar, maka bisa melaporkan ke pihak pusat bahasa tentang tindakan pungli.

Untuk tes ini, ia juga menyampaikan harapannya terhadap mahasiswa harus tetap belajar untuk mendapatkan skor yang tinggi agar bisa lulus. Bahkan para mahasiswa juga bisa menanyakan pada pihak pusat bahasa mengenai tips dan trik meraih skor TOEFL/TOAFL yang tinggi. Pihak pusat bahasa akan memfasilitasi hal tersebut. Salah satunya mungkin dengan diadakannya seminar yang biasanya memang rutin dilaksanakan. (Mg-3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: