Basarnas Bengkulu Jalin MoU Dengan Dinas Dikbud Kota dan RRI

Basarnas Bengkulu Jalin MoU Dengan Dinas Dikbud Kota dan RRI

 

radarbengkuluonline.com,  BENGKULU – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Bengkulu mengadakan upacara hari ulang tahun (HUT)  ke-50. Kegiatan ini, dihadiri oleh Kepala Basarnas Provinsi Bengkulu berserta jajarannya, perwakilan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, yang diwakilkan oleh Kabid Pendidikan Dasar Kota Bengkulu, perwakilan Kepala RRI Bengkulu dan Potensi SAR yang ada di Provinsi Bengkulu.  Upacara berlangsung di halaman Kantor SAR Bengkulu, Jalan Soeprapto Dalam, Nomor 10, Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, Selasa (01/03/2022) pukul 08.00 WIB pagi tadi.

Dalam sambutannya, Kepala Basarnas Provinsi Bengkulu, Ibnu Harris Al Hussain menuturkan bahwa tugas utama dari Basarnas sendiri adalah menyelenggarakan Operasi SAR dengan tugas yang penuh tantangan, keseriusan dan tanggung jawab yang sangat besar. Oleh karena itu, agar Operasi SAR berhasil diselenggarakan dengan baik, membutuhkan berbagai komponen terkait. Seperti SDM yang mumpuni, sarana prasarana yang memadai, serta dukungan dari Potensi SAR dan juga publikasi. “Keberhasilan penyelenggaraan Operasi SAR ini harus dipadukan dengan berbagai komponen. Seperti SDM, sarana prasarana yang memadai, serta dukungan dari Potensi SAR dan publikasi,” tutur Ibnu.  

Kegiatan upacara ini berjalan dengan baik sampai dengan selesai. Kemudian, dilanjutkan dengan penandatangan kerjasama MoU antara Basarnas Provinsi Bengkulu dengan RRI dan juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu. Ibnu menjelaskan tujuan Basarnas menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu adalah sebagai bentuk mitigasi bencana dengan mengedukasi kepada anak-anak sekolah dan juga masyarakat. Sehingga, mereka bisa sigap dan siaga dalam menghadapi bencana nantinya.

“Jadi, tadi diadakan kerjasama, MoU. Yang pertama tadi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota. Bertujuan untuk mitigasi, kesiapan dan kesiagaan dengan mengedukasi masyarakat terutama dari tingkat sekolah. Supaya kedepannya bisa mandiri terhadap bencana, kecelakaan dan lain- lain. Kemudian, mereka juga bisa saling membantu dan menularkan ilmunya kepada orang lain.”

Kedua, bekerja sama dengan RRI. Ibnu mengatakan bahwa RRI merupakan salah media masa yang berguna untuk mempublikasikan kepada masyarakat. Ia melihat RRI memiliki program yang cukup bagus, yakni kentongan. Dengan kentongan ini, ia berharap bisa digunakan untuk mengedukasi masyarakat. Sehingga menciptakan masyarakat yang benar-benar paham dan mengerti ketika menghadapi bencana, kecelakaan dan lain sebagainya. “Di RRI ini, saya lihat cukup bagus dan cukup baik sekali. Diantaranya kentongan. Dari kentongan ini diharapkan bisa mengedukasi masyarakat. Sehingga, tercipta masyarakat yang benar-benar tangguh terhadap bencana dan kecelakaan.”

Di akhir kegiatan upacara diadakan, foto bersama. Kemudian dilanjutkan lagi dengan pembagian hadiah pemenang kegiatan SAR Challenge dengan cabang perlombaan High Angel Rescue Technique (HART), Water Rescue dan Fitness Drill. Hal tersebut ditujukan kepada Kepahiang Rescue, Bengkulu Emergency Rescue Team, Latun Siaga, Senkom Rescue Bengkulu, Mukomuko Rescue, Bengkulu Selatan Rescue, Forum Pemuda Peduli Lingkungan (FPPL) Benteng, Lebong Resque, Rafflesia Navigator, Indonesian Escorting Ambulance (IEA) Bengkulu, dan SAR MTA.

“Paling keren dan yang utama adalah SAR Challenge kemarin. SAR Challenge ini peruntukan untuk potensi-potensi SAR dan relawan. Harapannya dengan ini bisa memiliki personel-personel dengan kemampuan yang baik di bidang SAR. Kemudian sarana dan prasarana yang memadai sesuai dengan teknologi. Dilanjutkan publikasi yang baik dengan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mengetahui apa yang kita laksanakan di lapangan. (Mg-4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: