Dijanjikan, Jalan Non Status Urai – Bintunan Dibangun?

Dijanjikan, Jalan Non Status Urai – Bintunan Dibangun?

radarbengkuluonline.com, BATIK NAU - Jalan non status di Kabupaten Bengkulu Utara, yakni Desa Urai hingga Desa Bintunan yang berkondisi sangat rusak akhirnya mendapat respon baik oleh pemerintah.

Perjuangan Kades Urai, Kecamatan Ketahun Nodi Haryanda, Kades Serangai, Sahat Simanungkalit, Kades Selolong, Joharmansyah, Kades Air Lakok Japriyanto atas pengusulan perbaikan jalan non status tersebut membuahkan hasil.

Empat orang Kepala Desa serta BPD menemui Wakil Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah dan Anggota DPR RI, Edi Santana di rumah Dinas Wakil Gubernur Bengkulu kemarin (7/3). Dari hasil pertemuan tersebut, jalan non status Urai-Bintunan akan segera dibangun dengan sumber dana pusat. Hal itu dikatakan Kepala Desa Urai, Nodi Haryanda kepada radarbengkuluonline.com tadi siang .

Lanjut Nodi Haryanda, jalan yang banyak sejarah itu saat ini menjadi jalan non status dan tidak mendapat perhatian pemerintah. Itu lantaran jalan Urai-Bintunan yang awalnya sebagai jalan Nasional di tinggalkan karena jalan Nasional dipindah, sehingga jalan tersebut pun tidak memiliki status lagi. Setelah melakukan perjuangan dari tingkat Kabupaten hingga pusat, alhasil respon positif didapat oleh warga empat desa. Anggota DPR RI Edi Santana berjanji akan menganggarkan pembangunan jalan tersebut pada tahun anggaran 2022 ini.

"Alhamdulilah dari 2017 kita berupaya berjuang untuk perbaikan jalan Urai-Bintunan dan pada akhirnya di tahun 2022 jalan tersebut dijanjikan pembangunannya. Itu dikatakan langsung oleh DPR RI Edi Santana di rumah dinas Wakil Gubernur dan disaksikan Wakil Gubernur Rosjonsyah," kata kades.

Kades mengharapkan janji pembangunan jalan tersebut bisa segera terealisasi dan warga di empat desa bisa segera menikmati perbaikan jalan tersebut.

"Tentu harapan kami pembangunannya segera dilaksanakan. Karena kami telah lama menunggu dan menikmati kondisi jalan yang rusak parah ini," tutur kades. (bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: