Calon Pengantin Harus Sehat Jasmani dan Rohani

  radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Calon Pengantin (Catin) yang nantinya bakal menghasilkan bayi, memiliki peranan yang besar dalam menekan angka stunting. Khususnya di Provinsi Bengkulu. Ini disampaikan Kadis P3APPKB Provinsi Bengkulu, Hj. Foritha Ramadhani Wati, SE, M.Si dalam pemaduan dan singkronisasi kebijakan pengendalian kuantitas dan kualitas penduduk, Kamis (16/3). Menurutnya, dalam upaya pencegahan stunting harus dilakukan mulai dari hulunya. Yakni sejak pasangan suami istri masih menjadi Catin. "Mengingat Catin inilah yang nantinya setelah menikah bakal menghasilkan bayi. Makanya melalui pemaduan dan singkronisasi ini ditargetkan dapat merubah perilaku masyarakat, terutama yang bakal menjadi Catin," ungkap Foritha. Sehingga, lanjut Foritha, nantinya para Catin ketika sudah menikah dapat menghasilkan baji yang sehat dan tidak berpotensi stunting. Makanya dalam upaya ini juga dikenalkan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil). "Karena untuk menghasilkan bayi yang sehat, Catin juga harus sehat  jasmani maupun rohaninya." Ia menerangkan, aplikasi Elsimil merupakan alat bantu untuk mendeteksi Catin itu sehat atau tidak. Namun tetap saja diawali dengan pemeriksaan kesehatan seperti hemoglobin (Hb), lingkar lengan, alat reproduksi, berat dan tinggi badan, serta beberapa pemeriksaan lainnya. "Karena hasil pemeriksaan itu bisa menjadi penilaian Catin itu sehat atau tidak." Kesehatan ini, sambung Foritha, sudah harus disiapkan sejak 3 bulan sebelum nikah. Mengingat pasangan suami istri yang baru menikah bakal melakukan pembuahan. "Dari pembuahan inilah dengan diawali pemeriksaan kesehatan, bisa menghasilkan bayi yang sehat. Ini harus benar-benar dikawal hingga bayi berusia 1.000 hari." Lebih jauh dikatakannya, terkait penggunaan aplikasi Elsimil pihaknya berharap kerjasama dari Kementerian Agama (Kemenag) terutama tingkat Kantor Urusan Agama (KUA). "Kerjasama yang kita maksud itu, bagaimana supaya KUA bisa memasukan penggunaan aplikasi Elsimil dan pemeriksaan kesehatan sebagai SOP saat ada Catin yang bakal menikah," singkat Foritha. (idn)

Sumber: