Luar Biasa, Warga Binaan Lapas Bengkulu Khatam Al-quran

Luar Biasa, Warga Binaan Lapas Bengkulu Khatam Al-quran

Bobi : Hidayah Itu Perlu Dijemput radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Divonis selama 14 tahun penjara tidak membuat surut Bobi (36), warga Binaan Lapas Bengkulu Kelas IIA ini. Ia dapat meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Bobi merupakan warga binaan yang terjerat kasus narkoba pada tahun 2019 lalu.

Dikatakannya, sejak dibentuk program kamar santri di Lapas Bengkulu dirinya dapat mengaji. Bahkan khatam Al- quran sudah kedua kalinya. Dirinya bersyukur, walaupun dalam kondisi menjalani hukuman dapat meningkatakan ilmu ketakwaan, hingga juga bisa mengajarkan sesama rekannya di dalam lapas. "Saya dijerat pidana vonis selama 14 tahun. Kegiatan berlangsung ini sudah didirikan kamar santri pada tahun 2021 lalu. Saya sangat bersyukur, karena di dalam pun dapat meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya saat dihubungi radarbengkuluonline.com di Masjid An Nur Lapas Bengkulu Rabu (23/3).

Dikatakannya, selain mengaji di Masjid tersebut, dirinya juga kerap menerima ilmu dakwah. Karena, selama pembinaan kerohanian itu, seluruh santri disana dituntut untuk dapat mengajari warga binaan yang lain. "Setidaknya nanti bisa mengajarkan ke keluarga. Karena mungkin untuk mengajarkan ke sesama teman -teman luar lingkungan masih ada pandangan eks napi. Tetapi kami terus berupaya agar berbenah berbuat baik, dari sebelumnya," tambahnya.

Bobi juga ikut berpesan, agar hidayah perlu dijemput. Bukan hanya berpangku tangan. Ini yang membuat jati dirinya semakin berkembang baik, bahkan rasa penyesalannya pun muncul akibat kesalahan perbuatan yang dialaminya dahulu.  "Hidayah itu perlu dijemput. Karena kalau hanya berpangku tangan, maka mustahil perbuatan kebaikan akan berada didalam diri kita. Biarlah orang lain berkata apa, tapi yakinlah, in shaa Allah hidayah itu terus mengalir di dalam kebaikan kita."

Kepala Lapas Bengkulu Kelas IIA Bengkulu, Ade Kusmanto mengatakan, program religius sudah direncanakan terlebih dahulu. Seperti kegiatan dakwah, pembacaan Al- quran hingga kegiatan memasuki bulan suci Ramadhan nantinya. "Kami terus berupaya agar seluruh warga binaan ini dapat mendalami ilmu agama. Dalam mengikuti program pembinaan ini, setelah nantinya warga binaan bebas dari penjara mereka tidak mengulangi perbuatan kesalahan dan tentunya dapat bermanfaat bagi masyarakat luar." (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: