Investasi Desa Marga Mukti Itu Berdampak Positif

Investasi Desa Marga Mukti Itu Berdampak Positif

radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Disaat sekarang ini kucuran dana untuk desa, baik itu Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) turun. Pemerintah desa harus pandai-pandai meracik uang yang terbatas itu untuk keperluan operasional pemerintahan desa. Termasuk juga operasional lembaga-lembaga di desa.

Meski demikian, Desa Marga Mukti, Kecamatan Penarik sedikit lebih beruntung. Sebab, investasi desa yang berbentuk penyertaan modal ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) selama ini terbilang sukses dan menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes) berbentuk deviden (bagi hasil) keuntungan BUMDes. "Kita masih bersyukur, ada PADes deviden dari BUMDes," kata Kades Marga Mukti, Marwanto kepada radarbengkuluonline.com , tadi siang.

Pada tahun 2021 lalu, lanjut Marwanto, Pemerintah Desa mendapat bagi hasil dari BUMDes sebesar Rp 19 juta. Dana tersebut dimanfaatkan untuk biaya operasional lembaga desa. Seperti lembaga Badan Permusyawaratn Desa (BPD), PKK, karang taruna dan lembaga desa lainnya. Ploting anggaran untuk kelembagaan desa itu telah terurai di dalam APBDes Marga Mukti tahun 2022.

"Kalau tidak ada bagi hasil dari BUMDes kemarin, kami kesulitan juga mencari sumber anggaran untuk operasional lembaga desa ini. DD dan ADD, tahu sendiri tahun ini turun. Rp 19 juta itu semuanya untuk operasional lembaga. Tidak ada untuk tambahan tunjangan perangkat, tidak ada," jelas Kades.

Diungkapkannya, BUMDes Marga Mukti saat ini, menjalankan beberapa unit usaha. Pertama, toko bangunan, isi ulang galon, sewa tenda dan penyewaan molen (alat pengaduk semen). Marwanto mengajak masyarakat Marga Mukti untuk andil memajukan usaha yang dijalankan BUMDes. "Caranya, kalau beli bahan bangunan, ya kita beli di toko BUMDes, isi galon juga, sewa tenda dan sewa molen, sewa di BUMDes," ajak Marwanto.

Ditambahkannya, pada tahun sebelumnya, Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) juga telah menyumbang PADes. Hasil Pamsimas waktu itu dimanfaatkan untuk tambahan tunjangan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Anggota Linmas.

"Satu yang perlu digarisbawahi, Pemdes sudah mendapat bagi hasil dari BUMDes, tapi modal yang telah diinvestasikan tetap. Bahkan bisa bertambah. Ini investasi jangka panjang. Mudah-mudahan terus berkembang kedepan," pungkas Marwanto. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: