Hj. Foritha: DP3A Buat Gerakan Lanang Peduli Tino
Lindungi Perempuan dari Kekerasan
radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Bengkulu Hj. Foritha Ramadhani Wati, M.Si punya terobosan dan cara baru untuk melindungi perempuan dan anak di Provinsi Bengkulu. Upaya sesuatu yang baru itu dilakukan DP3A melalui "Gerakan Lanang Peduli Tino".
Hj. Foritha mengatakan, Gerakan Lanang Peduli Tino (Gelang Peti) ini sesuatu yang baru. Dalam gerakan ini DP3A memberikan sosialisasi, edukasi serta advokasi kepada para laki-laki.
"Kami menggelar sosialisasi peran kaum laki-laki dalam pencegahan dan penurunan tingkat kekerasan terhadap perempuan. Semua pesertanya laki-laki. Langkah ini kami ambil mengingat pelaku kekerasan ini adalah mayoritas laki-laki, maka kami anggap perlu sekali memberikan pemahaman. Selama ini kami dalam melakukan pencegahan selalu fokus pada perempuannya saja, namun sekarang tidak lagi. Sama - sama kita berikan pemahaman bahwa tidak boleh ada kekerasan dalam rumah tangga. Ketika laki-laki dan perempuan ini dapat pengetahuan dari sosialisasi ini, kami meyakini sekali bahwa dapat mengurangi kekerasan dalam rumah tangga dan terjadinya harmonisasi dalam rumah tangga," katanya.
Sosialiasi gerakan Peduli Tino mengundang perwakilan dari beberapa organisasi, OPD kabupaten kota. Harapan dari kegiatan sosialisasi ini adalah agar laki-laki dapat menempatkan perempuan pada harkatnya, tidak lagi perempuan menjadi objek dalam kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual atau kekerasan psikis.
'Dalam sosialisasi ini kami berikan pemahaman dan pengetahuan. Apa itu kekerasan, bentuknya apa saja apakah itu fisik dan psikis. bahkan sampai ke konsekuensi hukumnya kita paparkan. Karena kami mengundang juga narasumber dari Kemenkumham yang memberikan materi tentang tindakan hukum terhadap kekerasan," ucapnya.
Hj. Foritha juga menuturkan peserta sosialisasi Gelang Peti ini nantinya akan mengembangkan serta menyebarluasakan pengetahuan yang didapat dari kegiatan ini kepada keluarganya, komunitasnya, lingkungannya dan secara massif kepada khalayak luas.
Sementara Kabid PPTKP DP3A Provinsi Bengkulu, Bukhari mengatakan, mulai tahun ini Dp3A mencoba menyentuh langusng terhadap "potensi' pelaku kekerasan terhadap perempuan.
"Semoga saja progam inovasi kita ini berhasil dan mendapatkan dukungan," katanya.
Disisi lain, Gerakan Lanang Peduli Tino mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Bengkulu.
Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu yang hadir dalam pembukaan Sosialisasi Gerakan Lanang Peduli Tino menyatakan dukungannya.
"Saya sangat mengapresiasi upaya baru,langkah baru, cara baru yang dilakukan DP3A dalam memberikan perlindungan perempuan. Gerakan Lanang Peduli Tino ini bagus sekali. Dari namanya saja mudah diingat, dipahami oleh masyarakat. Mudah-mudahan Gelang Peti ini dapat mengurangi kekerasan," katanya.
Sesda Provinsi Bengkulu ini, selain mengingat Gelang Peti. Ada hal yang harus diingat oleh para laki-laki untuk mencegah terjadinya kekerasan. Apa itu ? jawabanya adalah kaum laki-laki harus selalu ingat bahwa perempuan itu adalah seorang ibu. Sadarilah ibu itu yang berperan besar dalam hidup kita. Jika kita mengingat itu, insyallah akan menghindari prilaku buruk dalam melakukan kekerasan terhadap perempuan. (ae2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: