Pentingnya Niat Puasa di Awal Ramadan untuk Satu Bulan Penuh

Pentingnya Niat Puasa di Awal Ramadan untuk Satu Bulan Penuh

radarbengkuluonline.com, JAKARTA - Bersadarkan keputusan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama sesuai hasil sidang isbat tadi malam, hari pertama Ramadan jatuh pada Minggu (3/4) besok. Sebelum melaksanakan ibadah wajib tahunan ini, niat puasa Ramadan penting sekali dilakukan oleh umat Islam yang ingin menjalankan puasa. Berbeda dari niat puasa sunah, niat puasa Ramadan mengharuskan adanya menginapkan niat.

Yang dimaksud dengan menginapkan niat adalah mengucapkan niat berpuasa di dalam hati sejak masuk waktu salat Maghrib sampai waktu imsak. Jika niat puasa Ramadan dibaca pagi hari, maka otomatis puasanya dinyatakan tidak sah. Namun, bagi orang yang hendak berpuasa sunah, niat masih dapat dilakukan pada pagi hari.

“Niat dalam pelaksanaan ibadah di dalam Islam penting sekali dan kita harus mengetahui aturannya,” kata Kiai Muhlisina Lahuddin, pengasuh Pondok Pesantren Ash- Shiddiqi Curahlele Jember Jawa Timur kepada JawaPos.com Sabtu (2/4).

Dia juga mengungkapkan pentingnya melakukan niat puasa selama satu bulan penuh. Karena seumpama sewaktu waktu lupa membaca niat puasa, maka puasa Ramadan kita akan tetap sah. Ini sesuai dengan pendapat dalam mazhab Maliki yang menyatakan bolehnya mengucapkan niat puasa selama satu bulan penuh.

Akan tetapi, menurut Mazhab Syafi’ie, niat harus dibaca setiap malam pada bulan Ramadan. Dalam arti, setiap hari kita mau melaksanakan ibadah puasa Ramadan, maka setiap hari pula niat berpuasa harus dilaksanakan pada malam harinya.

Tokoh agama yang kerap disebut Gus Muhlisin ini juga menyampaikan, mengambil hukum beda mazhab tetap dibolehkan dalam Islam selama kita konsisten mengikutinya. Misalkan kita ingin salat menggunakan mazhab Syafi’ie, maka ibadah yang terkait dengan pelaksanaan salat harus berpedoman pada mazhab tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: