Setiap Desa Harus Melakukan Pemutakhiran Data Setiap Tahun

Setiap Desa Harus Melakukan Pemutakhiran Data Setiap Tahun

radarbengkuluonline.com, MANNA - Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan Indeks Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks. Yaitu Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Ekologi atau Lingkungan. Ini diungkapkan Pendamping Kewilayahan Bengkulu Selatan,  Apni Susanti,S.Pt saat dihubungi radarbengkuluonline.com di salah satu desa di Bengkulu Selatan, Kamis (7/4).

Untuk itu, lanjutnya, setiap desa harus melakukan pemutakhiran data. Ini  bertujuan untuk mengetahui kondisi desa. Apakah dalam posisi desa tertinggal, berkembang, maju ataupun mandiri.  Dimana nantinya desa yang maju akan mendapatakan tunjangan kinerja.

 Apni Susanti  mengatakan, dengan adanya tunjangan kinerja  ini, maka akan ada perubahan dana masuk untuk anggaran Dana Desa(DD) pada saat masuk ke rekening desa tersebut.

"Nantinya dengan tunjangan kinerja yang kita dapat akan ditambahkan ke setiap desa maju sebesar Rp 240.000.000,- pada saat penyaluran DD. Tetapi uang tersebut bukan untuk Kepala Desa ataupun perangkat desa, tetapi ada tambahan saja yang masuk ke dalam DD yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan prioritas pembangun desa,"ujar Apni .

Sebagai contoh, kalau selama ini bantuan BLT tersebut 40 persen yang dibagi untuk jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan adanya tunjangan kinerja ini untuk jumlah KPM nya pasti bertambah. Makanya, pemutakhiran data tersebut harus dilakukan diakhir tahun. Ini untuk menentukan besaran jumlah DD yang akan masuk ditahun selanjutnya.

Dengan pemutakhiran data, nantinya akan terlihat kondisi desa. Tidak setiap pemutakhiran akan mendapatkan hasil yang baik. Bisa saja desa yang sudah melakukan pemutakhiran yang dahulu termasuk desa maju pada saat ini menjadi desa berkembang. Ini pasti ada kesalahan tentang penggunaan DD tersebut.

"Nanti kita akan melakukan evaluasi apa yang menjadi penyebabnya. Mengapa IDM desa tersebut bisa naik turun. Semoga kedepannya dengan pemutakhiran data ini kita bisa membuat desa yang ada di Bengkulu Selatan ini terus maju. Bahkan bisa menjadi desa yang mandiri,''pungkas Apni.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: