Manfaat Berjalan Kaki yang Jarang Kita Sadari

radarbengkuluonline.com, JAKARTA - Tahukah Anda bahwa sekitar tahun empat atau lima tahun lalu, Indonesia sempat disebut-sebut dalam sebuah studi peneliti di Inggris. Kala itu, para peneliti melakukan studi dengan mengumpulkan data smartphone, untuk mempelajari tentang bagaimana kebiasaan manusia di seluruh dunia berjalan kaki kesehariannya.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh para ahli dari Stanford University di Inggris itu, ditemukan fakta menarik. Fakta menarik yang dimaksud kala itu, adalah bahwa orang Indonesia tercatat sebagai orang yang paling malas berjalan kaki. Temuan itu menggunakan data lebih dari 700 ribu pengguna smartphone di seluruh dunia, yang juga menemukan bahwa warga Hong Kong adalah warga dunia yang paling rajin berjalan kaki.

Jarak tempuh rata-rata yang dicapai warga negara bekas jajahan Inggris itu adalah 6.880 langkah atau setara dengan 6 kilometer setiap harinya. Hal ini tentunya sangat membanggakan bagi mereka. Sementara menurut studi lima tahun lalu itu, warga Indonesia yang memiliki jumlah rata-rata 3.513 langkah setiap harinya, adalah alasan mengapa warga tanah air mendapatkan posisi tersebut.

Padahal, berjalan kaki adalah salah satu aktivitas harian yang paling dianjurkan ahli untuk hidup yang sehat. Manfaat berjalan kaki ini pernah dibuktikan seorang pria yang juga seorang ayah. Seorang ayah berusia pertengahan 30an, mampu memangkas 22 kg berat badannya hanya dalam waktu setengah tahun.

Rahasianya, menurut Ricardo Caceres, adalah dengan berjalan kaki setiap harinya, serta mengkonsumsi makan berbasis sehat. Kesulitan untuk menemani buah hatinya setiap kali bermain, mamaksa ayah yang sempat memiliki perut buncit itu, untuk melakukan perubahan.

Dengan mengkonsumsi 1.750 kalori sehari, 170 gram protein, 30 gram serat dan 10 gelas air putih sehari, juga berjalan kaki 10 ribu langkah setiap harinya, telah merubah dirinya menjadi jauh lebih baik secara fisik.

“Dalam enam bulan saya kehilangan 22 kg. Saya merasa terlahir kembali. Kualitas tidur jadi lebih baik, dan tekanan darah saya pun turun,” kata Ricardo Caceres seperti dikutip Men’s Health.(FIN)

Sumber: