Warga Pekik Nyaring Swadaya Buat Penahan Abrasi
radarbengkuluonline.com, BENTENG - Guna menekan abrasi pantai yang terus meluas, warga Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa berinisiatif secara swadaya membuat penahan abrasi dengan karung-karung yang diisi pasir. Setelah terisi pasir, karung pasir tersebut disusun disepanjang bibir muara yang terkena dampak abrasi pantai.
"Ini ikhtiar sementara kita untuk menahan pengikisan tanah atau abrasi oleh air laut," terang warga nelayan Desa Pekik Nyaring, Isto saat dihubungi radarbengkuluonline.com kemarin.
Sementara itu, melihat kondisi daratan yang terus terkikis setiap harinya, masyarakat berharap Pemerintah Daerah melalui BPBD dapat segera mencari solusi permanen untuk penanganan abrasi pantai tersebut.
"Terkait abrasi ini sudah dilaporkan ke pihak Pemerintah Desa dan Kecamatan. Bahkan ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tapi belum ada tanda-tanda akan ada solusi permanen. Seperti dibangun Break Water atau penahan gelombang," terangnya.
Sekadar informasi, kondisi kawasan pesisir pantai Kecamatan Pondok Kelapa hingga kini masih memprihatinkan. Jarak antara bibir muara yang terdampak abrasi dengan pemukiman nelayan hanya sekitar 5 meter. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Dempo Jemput Kemenangan untuk Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024
- 2 Serap Aspirasi, Usin Sembiring Komitmen Lanjutkan Program Sejahterakan Masyarakat
- 3 Kapolres Bengkulu: Benar Ada Kegiatan Pemeriksaan Pejabat oleh KPK
- 4 Curah Hujan Tinggi, BPBD Bengkulu Tengah Imbau Warga Waspada Bencana Alam
- 5 Komisi II DPRD Bengkulu Selatan Dukung Penuh Program RADKSB
- 1 Dempo Jemput Kemenangan untuk Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024
- 2 Serap Aspirasi, Usin Sembiring Komitmen Lanjutkan Program Sejahterakan Masyarakat
- 3 Kapolres Bengkulu: Benar Ada Kegiatan Pemeriksaan Pejabat oleh KPK
- 4 Curah Hujan Tinggi, BPBD Bengkulu Tengah Imbau Warga Waspada Bencana Alam
- 5 Komisi II DPRD Bengkulu Selatan Dukung Penuh Program RADKSB