Bupati Sapuan Kerahkan Camat Bantu Desa Cairkan DD/ADD

Bupati Sapuan Kerahkan Camat Bantu Desa Cairkan DD/ADD

radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Tahun ini sudah memasuki pertengahan bulan keempat, yakni April. Namun hingga saat ini masih ada saja desa di Kabupaten Mukomuko yang belum mengusulkan pengajuan pencairan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD/ADD) tahap satu. Itu artinya, sudah empat bulan ini aparatur desa yang belum mencairkan DD/ADD belum gajian. Termasuk juga program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) otomatis belum disalurkan. Padahal sebentar lagi sudah akan memasuki Lebaran Idul Fitri.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA mengatakan, ia telah mengerahkan seluruh camat untuk membina pemerintah desa menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan pencairan.

Menurut Bupati, kendala desa yang belum mengajukan pencairan DD/ADD tahap satu ini, mayoritas karena Kades dan atau aparatur desanya baru. "Itu salah satu kendala. Makanya saya sudah perintahkan DPMD, camat untuk membina Kades dan perangkatnya. Target kita sebelum lebaran sudah cair semua. Agar perangkat desa gajian, BLT-DD juga bisa disalurkan," sampai Bupati.

Ditambahkan Bupati, kedepan pihaknya akan memperkuat pembinaan dan pelatihan bagi aparatur desa. Agar keterlambatan pencairan dan seperti sekarang dan permasalahan lain yang bisa menghambat pembangunan tidak terjadi lagi. "Pembinaan tentu akan kita perkuat kedepan. Apalagi nanti bakal ada 64 desa dengan kades baru. Saya menyarankan juga agar desa dapat mengalokasikan dana untuk pelatihan, tidak perlu besar, minimal untuk perangkat desa," demikian Bupati.

Kadis PMD Mukomuko, Haryanto, SKM menuturkan, sampai dengan Selasa (12/4) masih terdapat 28 desa lagi yang belum mengajukan pencairan DD/ADD tahap satu. Ia juga membenarkan jika desa yang belum pencairan belum menjalankan program. Termasuk gajian perangkat desa.

"Kami mengupayakan semaksimal mungkin agar semua desa bisa cair sebelum lebaran, sesuai arahan Pak Bupati," singkat Haryanto. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: