Tingkatkan Sinergitas, Seluruh OPD Untuk Mencapai TPB
radarbengkuluonline.com, MANNA - Pemerintah Daerah adalah ujung tombak pelaksanaan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan(TPB). Ini sesuai dengan Peraturan Perseiden(PerPres) Npmpr 5 Tahun 2017. Untuk itu, harus ditingkatkan sinergitas seluruh OPD untuk mencapai TPB tersebut dengan mengoptimalkan sumber daya daerah.
Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip.M.Si mengatakan, pembangunan berkelanjutan sangat penting dipelajari. Karena tujuan yang ingin dicapai adalah kebutuhan generasi yang akan datang tidak akan rusak dan berbahaya. Sehingga perencanaan pembangunan menjadi lebih bijaksana.
"Untuk itu di dalam dokumen perencanaan yang kita susun diikuti dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Kemudian dikaitkan juga dengan kompleks bahwa program tersebut induk pencapaiannya Sustainable Development Goals(SDGs),"ungkap Sukarni saat dihubungi radarbengkuluonline.com di ruangannya kemarin.
SDGs atau Global Goals) adalah 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan untuk keselamatan manusia dan planet bumi. Pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya.
SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan. Yaitu 1.Tanpa kemiskinan. 2.Tanpa kelaparan. 3. Kehidupan sehat dan sejahtera. 4. Pendidikan berkualitas. 5 Kesetaraan gender. 6. Air bersih dan sanitasi layak. 7. Energi bersih dan terjangkau. 8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. 9. Industri, inovasi dan infrastruktur. 10. Berkurangnya kesenjangan.11. Kota dan permukiman yang berkelanjutan.12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.13. Penanganan perubahan iklim.14. Ekosistem lautan. 15 Ekosistem daratan.16. Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh. 17 Kemitraan untuk mencapai tujuan.
"Untuk itu TPB harus kita jalankan selaras dengan lingkungan kondisi Bengkulu Selatan. Sehingga TPB ini nanti dalam kebijaksanaannya tidak akan menimbulkan risiko yang besar. Sehingga harus benar - benar dianalisis di KLHS yang nantinya wajib mengiringi RPJM agar bisa terarah,"pungkas Sukarni.(afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Bahasa Paling Banyak Digunakan di Dunia, Inilah Daftar 9 Negara yang Mempelajari Bahasa Indonesia
- 2 Merayakan Emirates NBA Cup 2024, NBA Kampanye Global Terbaru The HEIST II
- 3 HMPS KPI UINFAS Bengkulu Gelar Pameran Bertema Retro
- 4 Lelang Fisik Penataan Kawasan Wisata Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu Diundur
- 5 Bawaslu Gugurkan Laporan Dugaan Money Politics Calon Gubernur Bengkulu, Pelapor Bawa ke DKPP
- 1 Bahasa Paling Banyak Digunakan di Dunia, Inilah Daftar 9 Negara yang Mempelajari Bahasa Indonesia
- 2 Merayakan Emirates NBA Cup 2024, NBA Kampanye Global Terbaru The HEIST II
- 3 HMPS KPI UINFAS Bengkulu Gelar Pameran Bertema Retro
- 4 Lelang Fisik Penataan Kawasan Wisata Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu Diundur
- 5 Bawaslu Gugurkan Laporan Dugaan Money Politics Calon Gubernur Bengkulu, Pelapor Bawa ke DKPP