Jelang Lebaran, 65 Ribu Pelanggan PLN Terancam Diputus
radarbengkuluonline.com,BENGKULU – Sebanyak 65 ribu pelanggan PLN menunggak listrik. Manager PLN UP3 Bengkulu, Hendra Irawan menyampaikan bahwa bulan April 2021 tunggakan UP3 Bengkulu menyentuh nilai Rp 11,9 Miliar. Tingginya tunggakan ini, PLN akan segera melakukan pemutusan serentak kepada pelanggan PLN yang menunggak di wilayah Provinsi Bengkulu.
“Kalo pemutusan serentak sudah kita mulai sejak minggu lalu, dan kami mohon kepada para pelanggan untuk segera melunasi tagihan listrik. Apalagi sebentar lagi lebaran. Ya agar lebaran nyaman,” kata Hendra kepada radarbengkuluonline.com tadi pagi.
Dijelaskannya, untuk pelaksanaan pemutusan oleh PLN ini akan dilakukan serentak di 10 unit pelaksana di Provinsi Bengkulu. Dengan melibatkan tim penurunan tunggakan di setiap unitnya, baik pegawai maupun tenaga alih daya. Meskipun suasana bulan puasa, pihak PLN akan terus menggencarkan penagihan dan pemutusan aliran listrik. Hal ini dilakukan untuk menepis bahwa PLN melakukan pembiaran terhadap pelanggan menunggak. “Kita konsisten ya, untuk melakukan pemutusan bagi penunggak, dan membayar adalah kewajiban pelanggan supaya listrik PLN terus bisa dinikmati,” imbuhnya.
Ia menjelaskan tindakan itu dilaksanakan sesuai dengan surat perjanjian jual beli tenaga listrik pada awal pasang baru. Untuk pelanggan pasca bayar, batas pembayaran listriknya tanggal 20 setiap bulannya. Ketika pelanggan terlambat melakukan pembayaran pada tanggal itu, maka petugas PLN akan datang untuk melakukan pemutusan, bukan lagi mengingatkan atau menegur.
“Memang petugas PLN wajib melakukan pemutusan sementara. Hal ini sudah ada dalam kesepakatan waktu pelanggan bermohon listrik,” tambah Hendra.
Adapun jumlah pelanggan menunggak 1 lembar atau 1 bulan berjalan sebanyak 65.637, 2 bulan sebanyak 5.758 pelanggan dan 3 bulan sejumlah 153 pelanggan tersebar di 10 unit atau 10 kabupaten kota di Propinsi Bengkulu.
“Bayar listriknya jangan mepet akhir bulan. Karena, tidak akan ada penyambungan saat cuti lebaran. Jadi, kami mohon pengertian pelanggan untuk segera melakukan pembayaran melalui aplikasi PLN Mobile, Pos atau fasilitan pembayaran lainnya,” tutup Hendra.(ae3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 3 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 4 Polres Seluma Sebut Ada 26 Lokasi TPS Sulit Dijangkau
- 5 Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Bupati Kaur, Rp 914 Miliar APBD Kabupaten Kaur Siap Disahkan
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 3 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 4 Polres Seluma Sebut Ada 26 Lokasi TPS Sulit Dijangkau
- 5 Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Bupati Kaur, Rp 914 Miliar APBD Kabupaten Kaur Siap Disahkan