Mau Lebaran, 72 Desa di Mukomuko Belum Juga Salurkan BLT-DD

 Mau Lebaran, 72 Desa  di Mukomuko Belum Juga Salurkan BLT-DD

radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Kabupaten Mukomuko terbilang lambat. Dari 148 desa, baru 76 desa yang tuntas menunaikan kewajiban menyalurkan BLT-DD kepada penerima. Sisanya, 72 desa belum melaksanakan penyaluran BLT-DD. Padahal, saat ini sudah masuk akhir bulan ke-3 tahun 2022. Dan tinggal 4 hari lagi pemerintahan sudah libur Lebaran.

Yang lebih parahnya lagi, masih ada 5 desa yang belum mengusulkan pencairan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (AD tahap satu. Bagi desa yang belum mencairkan DD dan ADD, bukan hanya BLT-DD yang tersendat, gaji aparatur desa juga berpotensi belum dapat dibayar.

Kondisi ini dibenarkan Kabid Pemerintah Desa dan Kelurahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Dr. M. Fadly, S.STP., M.Si ketika dikonfirmasi radarbengkuluonline.com, Senin (25/4).

"Desa yang belum mengajukan pencairan DD-ADD tahap satu itu, Desa Mundam Marap, Sari Bulan, Pondok Kandang, Pondok Suguh, dan Retak Mudik. Ada beberapa desa prosesnya masih di DPMD, ada juga sudah di Badan Keuangan Daerah (BKD)," sebut Fadly.

Menurutnya, ada beberapa kendala yang menjadi penyebab terlambatnya penyaluran BLT-DD dan juga pencairan DD-ADD tahap satu. Salah satunya, masih konsentrasi dengan Pilkades. "Ada juga yang Kades yang meningal. Itu yang jadi kendala," sampainya.

Dirincikan Fadly, total keluarga penerima manfaat (KPM) BLT-DD se-Kabupaten Mukomuko sebanyak 9.983 keluarga. Dari total itu, baru 5.039 keluarga yang menerima. Masih terdapat 4.944 keluarga yang belum menikmati bantuan sosial itu.

Uang BLT-DD yang telah disalurkan kepada penerima di Kabupaten Mukomuko sampai dengan data terakhir saat ini, lanjut Fadly, totalnya telah mencapai Rp 4.535.100.000. Jumlah itu akumulasi 3 bulan, Januari, Februari, dan Maret.

"Jadi setiap desa yang telah menyalurkan BLT-DD itu, langsung untuk 3 bulan. Dari 76 desa yang sudah menyalurkan BLT-DD, dalam sebulan itu, totalnya mencapai Rp 1.511.700.000," terangnya.

"Kami mengikhtiarkan, desa yang belum menyalurkan BLT-DD ini, bisa cair sebelum lebaran. Kita usahakan itu," pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: