Kekayaan Intelektual dan Pemuda Investasi Untuk Masa Depan

Kekayaan Intelektual dan Pemuda Investasi Untuk Masa Depan

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Kekayaan Intelektual Sedunia 2022 diperingati melalui tema "Kekayaan Intelektual dan Pemuda: Berinovasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik" atau "Intellectual Property (IP) and Youth: Innovating for a Better Future", menggunakan energi, kecerdikan, rasa ingin tahu dan kreativitas untuk mengarahkan jalan menuju masa depan yang lebih baik.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, pemuda intelek yang berinovasi untuk masa depan yang lebih baik dengan menciptakan lapangan kerja, mengatasi pengangguran di lingkungannya, mendukung pembangunan nusa dan bangsa adalah kekayaan bangsa yang berguna.

"Allah Subhanahu Wa ta'ala akhir-akhir ini telah membukakan mata seluruh dunia, banyak kaum muda yang tampil melangkah dengan akhlak yang baik dan inovatif untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik mendorong terjadinya perubahan positif di banyak tempat," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief S.Psi, MM dalam peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Selasa (26/4).

Plt Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bengkulu ini mengatakan, pada Ramadan 1443 Hijriah ini ia melihat banyak kaum muda yang bergairah untuk mencapai kesempurnaan diri melalui inovasi dan kreativitas dalam melayani kepentingan umat.

"Ramadan bulan perbaikan, bulan beribadah, bulan anak-anak muda banyak yang lebih menyukai hal-hal baik dan bermanfaat ketimbang bulan-bulan lainnya. Ini semangat bagus dan semoga bertahan pada Ramadan-Ramadan berikutnya. Adalah hak sebuah bangsa untuk mendapatkan kekayaan yang baik karena memiliki pemuda yang intelek secara moral dan spiritual."

Ia berharap pemerintah, terutama di daerah-daerah bisa memanfaatkan energi positif Ramadan 1443 Hijriah ini sebagai landasan untuk membangun bangsa dan negara. "Salah satu semangat Ramadan adalah semangat bersatu dalam jamaah. Dari mulai salat sampai buka bersama dilakukan berjamaah. Kalau seluruh pemuda bersatu untuk mengubah masyarakat menjadi lebih baik, bahagialah sebuah bangsa. Semangat berjamaah ini harus dipertahankan sampai seterusnya."

Lebih lanjut dikatakan, Ramadan mengajarkan bahwa pemuda dapat menjadi hak kekayaan setiap bangsa karena berhasil menempuh berbagai ujian menjadikan dirinya sebagai pribadi yang beriman dan bertakwa. "Semua keburukan yang telah lalu dalam diri pemuda harus diintrospeksi. Mulai sekarang bulatkan tekad untuk bergerak secara harmonis menuju Indonesia adil makmur. Ramadan membuktikan kalau semua orang taat maka rezeki berkah kehidupan indah."  (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: