Investasi di Bengkulu Selatan Tercatat Baru Rp 7 Miliar

Investasi di Bengkulu Selatan Tercatat Baru Rp 7 Miliar

radarbengkuluonline.com, MANNA - Target investasi di Bengkulu Selatan untuk tahun 2022  dinaikkan. Target yang diminta oleh Pemerintah Pusat untuk investasi di Bengkulu Selatan harus mencapai Rp 900 Miliar, tetapi realissi sampai bulan April 2022 investasi di Bengkulu Selatan tercatat baru sebesar Rp 7 Miliar. Sehingga harus dilakukan pendongkrakan agar capaian investasi ini tercapai.

Plt Kepala DPM-PTSP Bengkulu Selatan, Ramadhan Syahkirin, M.Pd melalui Kasi Pemantauan dan Pengawasan Modal, Mike Maryanti, SE mengatakan, walaupun target yang diharapkan cukup tinggi batas akhir tahun 2022 ini, pihaknya masih merasa yakin bahwa capaian terget ini bisa direalisasikan.

"Dari capaian kita yang hanya 7 Miliar ini,merupakan tantangan kerja bagi kita untuk mencapai target tersebut. Apalagi  hingga saat ini baru ada beberapa perusahaan saja yang sudah menyumbangkan investasinya,"ungkap Mike kepada radarbengkuluonline.com di ruangnnya Kamis(28/04).

Adapun beberapa perusahaan yang sudah menyampaikan investasinya seperti PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL), Jatropa, Rumah Sakit As-Syifa Manna serta beberapa perusahaan lainnya.Mengapa hanya beberapa perusahaan yang menyampaikan investasinya lantaran beberapa kendala di lapangan. Seperti banyak pelaku usaha yang tidak tau cara melapor. Padahal, DPMPTSP telah memfasilitasi para pengusaha BS untuk belajar cara laporan yang baik dan benar.

Padahal pihaknya sudah pernah melakukan sosialisasi, tetapi dari berbagai perusahaan yang ada di Bengkulu Selatan hanya beberapa saja yang hadir. Tetapi untuk memenuhi target tersebut, pihaknya selalu berupaya memfasilitasi dan mempermudah pelayanan.

"Pihaknya akan selalu memberikan bimbingan kepada perusahaan yang belum mengerti. Tetapi itu semuanya tergantung dengan pengusahanya mau belajar ataupun tidak mau tahu. Untuk mempercepat realisasi dan target nantinya kami akan kembali melakukan sosialisasi tentang perizinan dan pelaporan pada September mendatang. Semoga kali ini setiap perusahaan yang ada di Bengkulu Selatan merespon yang baik dan mau melakukan investasi,"pungkas Mike.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: