Warga Seluma Lestarikan Pawai Obor dan Sekujang Saat Malam Lebaran 

Warga Seluma Lestarikan Pawai Obor dan Sekujang Saat Malam Lebaran 

radarbengkuluonline.com, SELUMA - Setelah 2 tahun dilanda pandemi covid-19, tahun ini masyarakat Kabupaten Seluma dapat kembali menggelar takbir keliling dan pawai obor pada malam takbiran. Tidak hanya pawai obor, beduk takbir dan sejumlah animasi, tradisi adat Sekujang juga memeriahkan malam lebaran.

Di pusat Kota Tais, ratusan warga dari beberapa desa di Kecamatan Seluma Selatan, Seluma Kota, Seluma Barat dan Seluma Timur dan sejumlah wilayah lainnya nampak sangat antusias mengikuti karnaval takbir keliling dengan pengawalan aparat kepolisian.

Sementara itu, masyarakat di Kelurahan Masmambang, Kecamatan Talo dan Desa Pasar Ngalam, Kecamatan Air Periukan turut memeriahkan malam takbiran dengan menggelar pawai obor.

“ Tahun ini lebih meriah ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Mudah-mudahan tahun depan Covid sudah hilang, sehingga tambah lebih ramai dan meriah lagi" Kata Jasmin, warga Batuan Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Seluma Selatan yang ikut dalam pawai.

Sementara itu, tradisi adat Sekujang juga masih nampak terpelihara. Salah satunya di Desa Talang Beruang, Kecamatan Sukaraja. Sekujang merupakan tradisi tahunan yang diadakan oleh masyarakat Serawai, Kabupaten Seluma untuk mendoakan " Jemo Putus" (orang yang putus silsilahnya, orang yang mati karena kecelakaan, orang yang hilang atau mati namun tidak ditemukan mayatnya dan lain-lain nya.

" Di Desa kami ini tradisi sekujang rutin hampir setiap tahun digelar. Terutama malam pertama lebaran," kata Fauzi warga Talang Benuang, Kecamatan Sukaraja.

Tidak hanya tradisi, pelaksanaan Sekujang sebabagi bentuk memelihara kearifan lokal dan mendukung visi misi Pemkab Seluma menuju Kabupaten ALAP, Seluma Beragama dan Berbudaya. (0ne)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: