Jika Jalan Pantai Abrasi Mukomuko Macet,  Manfaatkan Jalan Alternatif Ini, Tapi…

radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Arus balik libur lebaran diprediksi bakal terjadi pada hari Sabtu dan Minggu (7 dan 8/5). Tak terkecuali arus balik pemudik dari arah Bengkulu menuju Padang, Sumatera Barat.

Di wilayah Mukomuko, ada beberapa titik yang rawan terjadi kemacetan jika arus kendaraan sedang padat. Salah satunya yaitu di jembatan darurat Pantai Abrasi, Kota Mukomuko.

Jembatan Bailey yang menjadi alat penyeberangan sementara jalan lintas Bengkulu - Sumbar itu hanya muat untuk satu kendaraan roda empat. Sehingga, kendaraan yang dari arah berlawanan harus bergantian menyeberang.

Rawan terjadi kemacetan di jalan nasional area Pantai Abrasi ini, dibenarkan Kapolres Mukomuko, AKBP. Witdiardi, S.IK., MH melalui Kasat Lantas, AKP. Fery Octaviari Pratama, SH., MH, ketika dihubungi radarbengkuluonline.com tadi siang.

Kata Kasat, jika terjadi kemacetan panjang di jalan Pantai Abrasi, kemungkinan besar mereka akan mengarahkan pengendara melewati jalan alternatif. Adapun jalan alternatif yang dimaksud adalah ruas jalan provinsi dari Desa Penarik tembus ke Desa Lubuk Pinang.

"Kalau jembatan abrasi tidak bisa dilewati atau macet parah, kemungkinan akan memanfaatkan jalan alternatif," kata Kasat.

Hanya saja, untuk diketahui, jalan alternatif Penarik - Lubuk Pinang ini kondisinya sempit. Selain itu ada beberapa titik badan jalan berlubang cukup parah. Khususnya di Desa Talang Medan, Kecamatan Selagan Raya.

Kasat Lantas, AKP. Fery juga menuturkan, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan. Khusunya di jembatan darurat di Pantai Abrasi.

"Personel di tiap Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan sudah siap untuk antisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di sepanjang jalur wilayah hukum Polres Mukomuko," demikian Kasat. (sam)

Sumber: