Selagan Raya Sasaran Sekolah Lapangan Pertanian
radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko mengusulkan Kecamatan Selagan Raya menjadi lokasi program sekolah lapangan pertanian dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Sebelumnya, program sekolah lapangan pertanian diarahkan ke Kecamatan Lubuk Pinang.
"Untuk program sekolah lapangan selanjutnya, kita usulkan ke Selagan Raya. Usulannya sudah kita sampaikan ke Kementerian melalui DTPHP Provinsi Bengkulu," ujar Sekretaris Distan Mukomuko, Elxandi Ultria P, S.TP., M.Ec. Dev ketika dikonfirmasi, radarbengkuluonline.com kemarin.
Elxandi menuturkan, alasan Selagan Raya diusulkan menjadi lokasi program sekolah lapangan pertanian, karena kecamatan tersebut merupakan salah satu sentra produksi padi di Kabupaten Mukomuko.
Meski merupakan sentra pangan di Kabupaten Mukomuko, hasil produksi gabah padi sawah petani di Selagan Raya per hektarnya, masih perlu ditingkatkan. "Data kita, sawah di Selagan Raya, hasil produksinya masih sekitar 5 ton sampai 6 ton per hektar. Kalau di Lubuk Pinang yang juga wilayah sentra pangan, hasilnya sudah sekitar 7 sampai 8 ton per hektar."
Ia menjelaskan, sekolah lapangan pertanian merupakan upaya pemerintah meningkatkan hasil produksi pertanian, dengan menerapkan menerapkan pembelajaran langsung di lapangan. Tujuannya, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani. Mulai dari mengenal potensi, mengindetifikasi dan menyelesaikan masalah sampai menerapkan teknologi pertanian. "Muaranya nanti yaitu untuk meningkatkan hasil produksi. Dari program sekolah lapangan sebelumnya di Lubuk Pinang, ini cukup berhasil. Nah, kelompok yang menjadi sasaran sekolah lapangan ini nanti, bisa menjadi contoh bagi petani lain di wilayah masing-masing," sebut mantan Kabid Penyuluh Distan Mukomuko ini.
Katanya, jika usulan program sekolah lapangan nanti disetujui Kementerian, petani di Selagan Raya sudah siap untuk menjalankan. Telah disiapkan lahan sekitar 10 hektar sebagai wadah petani di Selagan Raya memperaktikkan ilmu pertanian terbaru dengan teknologi.
"Hasil penerapan dari sekolah lapangan ini nanti akan dikaji oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Jadi, nanti kita bisa tahu, teknologi dan metode pertanian pangan mana yang cocok diterapkan di wilayah Selagan Raya." (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 MSCI Rilis Hasil Survei Calon Walikota Bengkulu Tahun 2024
- 2 Dempo Jemput Kemenangan untuk Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024
- 3 Toyota Fortuner Diesel vs Mitsubishi Pajero Sport Bensin: Mobil Mana yang Lebih Menguntungkan?
- 4 Kader PPP Provinsi Bengkulu Protes dan Ajukan Mosi Tidak Percaya ke Pengurus
- 5 Ini Pesan Pjs Bupati Bengkulu Utara Saat Apel Terakhir dan Perpisahan
- 1 MSCI Rilis Hasil Survei Calon Walikota Bengkulu Tahun 2024
- 2 Dempo Jemput Kemenangan untuk Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024
- 3 Toyota Fortuner Diesel vs Mitsubishi Pajero Sport Bensin: Mobil Mana yang Lebih Menguntungkan?
- 4 Kader PPP Provinsi Bengkulu Protes dan Ajukan Mosi Tidak Percaya ke Pengurus
- 5 Ini Pesan Pjs Bupati Bengkulu Utara Saat Apel Terakhir dan Perpisahan