BS Optimalkan Tupoksi Tenaga Kesehatan Desa

BS Optimalkan Tupoksi Tenaga Kesehatan Desa

radarbengkuluonline.com, MANNA - Seluruh perawat dan bidan di desa se Kabupaten Bengkulu Selatan diharapkan mampu mengoptimalkan tugas pokok dan fungsinya serta peran tenaga kesehatan yang berada di Desa untuk memberikan pelayanan dibidang kesehatan.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM mengatakan, sebagai tenaga kesehatan desa harus mampu mengetahui kondisi setiap masyarakat terkait kesehatannya. Kalau sampai tenaga kesehatan tidak mengetahui kondisinya, maka tenaga kesehatan tersebut pasti jarang turun langsung kelapangan untuk melakukan survei.

"Sebagai tenaga kesehatan kita harus mengetahui masyarakat yang mempunyai penyakit kronis yang tidak boleh putus obat. Seperti ODGJ, diabed, paru - paru, jantung,dan sebagainya. Dan data - datanya harus valid agar pelayanan kesehatan sampai kepada mereka,"papar Gusnan di Pendopo rumah dinas Senin(16/05).

Kalau tenaga kesehatan tersebut bisa hadir ditengah masyarakat, maka tenaga kesehatan tersebut akan mempunyai nilai,bahwa sebagai tenaga kesehatan merupakan pelayan masyarakat dan bukan untuk dilayani.

Untuk memberikan perhatian kepada tenaga kesehatan, Pemerintah Desa jangan ragu untuk memberikan honor kepada tenaga kesehatan tersebut. Kalaupun memang ragu dengan aturan, nanti Pemerintah akan mengeluarkan payung hukum bagi seluruh Kepala Desa (Kades) untuk memberikan honor kepada tenaga kesehatan desa. Yaitu bidan dan perawat desa.

"Bagi tenaga kesehatan yang tidak proaktif, bisa diberhentikan Kades. Untuk menunjang kebutuhan tenaga kesehatan, Kami akan menyalurkan obat - obatan secara gratis untuk memberikan pelayanan tingkat pertama. Sehingga program jemput sakit pulang sehat bisa berjalan dengan baik. Tetapi dalam memberikan pelayanan tenaga kesehatan harus memberikan pelayanan sesuai dengan petunjuk dokter yang ada di setiap Puskesmas masing - masing,"pungkas Gusnan. (afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: