Limbah Pasir Pulau Baai Belum Dimanfaatkan

Limbah Pasir Pulau Baai Belum Dimanfaatkan

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Manajemen PT Pelindo II Cabang Bengkulu mendorong pemerintah Provinsi Bengkulu memanfaatkan limbah pasir di Pelabuhan Pulau Baai untuk dikelola sehingga menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). Hal ini mengingat potensi pasir di pelabuhan sangat bagus.

Deputi General Manajer PT Pelindo II Cabang Bengkulu, Cecep Taswandi mengatakan, selama ini limbah pasir yang merupakan hasil pengerukan di area alur pelabuhan itu hanya dibuang ke tengah laut untuk mencegah terjadinya pendangkalan di dalam pelabuhan.

"Kalau kami Pelindo tidak ada izin untuk penambangan dan jual beli pasir, sehingga potensi pasir yang besar itu bisa dimanfaatkan oleh Pemda melalui perusahaan BUMD misalnya," kata Cecep, Minggu (22/5).

Cecep menyebut, saat ini pihaknya telah menyiagakan satu kapal keruk di sekitar pelabuhan untuk mencegah terjadinya pendangkalan pada area alur pelabuhan yang menyebabkan terhambatnya aktivitas keluar masuk kapal ke dermaga. Ia juga mengatakan kapal keruk TSHD HAM 311 yang didatangkan dari Dubai tersebut mampu menyedot sekitar 600 ribu meter kubik pasir setiap kali beroperasi. "Tentu ini potensi yang amat besar yang bisa memberikan nilai ekonomi ketika dimanfaatkan dengan baik. Tapi yang punya kewenangan itu adalah Pemda," jelasnya. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: