Tugu Tapak Paderi Bengkulu Direvitalisasi

 Tugu Tapak Paderi Bengkulu Direvitalisasi

radarbengkuluonline.com,BENGKULU - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu menyebutkan upaya revitalisasi objek wisata Tugu Tapak Paderi Bengkulu yang saat ini terbengkalai dan penuh semak-belukar, sudah pernah diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu pada tahun 2021.

Sekretaris Dispar Provinsi Bengkulu, Almidianto mengatakan, objek wisata yang berada di  titik nol Provinsi Bengkulu itu rencananya dijadikan sebagai pusat rekreasi masyarakat (Rekmas).

Namun rencana tersebut saat ini masih terkendala pada luasan administratif Rekmas. Sehingga pihaknya tahun ini fokus pada sosialisasi luasan rekmas, penataan kawasan dan desain enginerring desail (DED).

"Di tahun 2023 atau 2024 nanti, mudah-mudahan kita mendapat program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menata kawasan tersebut menjadi pusat rekreasi masyarakat. Begitu juga, saat ini kami terus mensosialisasikan rencana Rekmas kepada masyarakat. Sehingga wilayah administrasinya terpenuhi," kata Almidianto kepada radarbengkuluonline.com kemarin.

Dispar mengakui, pihaknya menyayangkan kondisi Tapak Paderi yang kondisinya saat ini terbengkalai dan dipenuhi semak-belukar. Terlebih, Tugu Tapak Paderi ini memiliki nilai historis sebagai peninggalan Belanda pada masa pemerintahannya menjadikan titik nol Provinsi Bengkulu.

Kemudian berkenaan dengan runtuhnya pelapis tebing objek wisata tersebut, Dispar menyebut menjadi tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu.

Dan apabila penataan ini mulai dibangun kembali, maka pelapis tebing Tapak Paderi juga akan diperbaiki. "Itu satu kesatuan. Secara aset, semuanya adalah milik Pemerintah Provinsi Bengkulu. Sehingga kedepan Kami tak hanya menata ulang kawasan Tapak Paderi. Namun juga memperbaiki kondisi lapis tebing yang jebol," demikian Almidianto.(idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: