Bunuh Novel
Abu Abu
Dan pada 25 April 2016, Rektor Universitas Lambung Mangkurat menandatangani Keputusan Rektor tentang "Pengesahan Perubahan Singkatan Unlam menjadi ULM". Namun, karena sudah menjadi kebiasaan (mengakar kuat dalam ingatan), masih banyak yang menyebut Unlam ketimbang ULM. Tulisan Disway kali ini menambah pengetahuan saya ihwal sejarah B-Post lebih ke belakang lagi. Yang saya tahu, pendirinya H.J. Djok Mentaya, Yustan Aziddin dan H. Gt. Rusdi Effendi AR. Yustan Aziddin dengan Si Palui-nya. Itulah yang pertama saya cari di koran B-Post. Dan lagi, saya lupa, alasan penamaan Banjarmasin Post yang agak ke-Inggris-inggrisan. Bukan Pos Banjarmasin atau Banjarmasin Pos. Hehe.
Agung Cahyadi
Tahun 90 an dulu, kalau tinggal di Kalimantan. Pagi baca Banjarmasin Post, siang baca Jawa Post, sore baru baca Kompas.
Anto Wiyono
1999 saya di Bogor. Ada koran baru bernama Radar Bogor di sana. Saya buka lowongan di Radar Bogor yang daftar ratusan orang. Kantor saya puenuh. Padahal lowongan "hanya" jadi sales keliling. Walhasil, alhamdulillah berkembang pesat gara-gara Radar Bogor. Setahu saya (setelah itu), Radar Bogor satu-satunya koran Radar yang berdiri sendiri. Tidak dimasukkan atau diselipkan dalam Jawa Pos (saat itu). Lalu, saya pun pindah ke Malang dan terus mengikuti tulisan-tulisan Abah di JP termasuk masa-masa sulit JP pada tahun 2000 yang kemudian melekatkan nama Bu Nani Wijaya, Pak Dhimam Abror dan Pak Arief Afandi dalam ingatan saya, hingga saat ini. Hingga sayapun akhirnya berkecimpung di dunia media dan pernah kerjasama dengan Nyata Grafika, Solo dan terakhir cetak di Temprina Surabaya. Terima kasih Abah.
A fa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: