Polres Bengkulu Selatan Laksanakan Doa Bersama Lintas Agama

Polres Bengkulu Selatan Laksanakan Doa Bersama Lintas Agama

Polres Bengkulu Selatan laksanakan doa bersama lintas agama -Fahmi-

 

MANNA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Polres Bengkulu Selatan melaksanakan doa bersama lintas agama dengan mengajak berkumpul tokoh agama. Baik itu dari agama Islam, Kristen, Hindu,dan Budha. Semoga menjadi motivasi bagi Polri untuk tetap menjaga Kamtibmas yang aman dan kondusif. Ini dilakukan dalam rangka mempringati hari Bayangkhara ke 76.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Judo Trisno Tambubolon,SH.SIK,MH mengatakan, doa lintas agama ini untuk menciptkankan persatuan dan kesatuan antar umat beragama untuk menciptakan kondusivitas. Juga, mencegah hoax pemecah persatuan dengan isu - isu agama yang tidak benar.

 

BACA JUGA:Asisten I Bengkulu Selatan Kembalikan Mobnas

"Bukan itu saja, kita juga memberikan santunan kepada para santri untuk sekadar berbagi. Bukan hanya itu, kita berharap masyarakat bisa merasakan kehadiran Polri di Bengkulu Selatan untuk melayani, mengayomi seluruh masyarakat tanpa harus membeda -bedakan agama,"papar Juda dilapangan Polres Kamis (30/06).

Adapun yang disampaikan oleh forum kerukunan beragama, H.Amaluddin menyampaikan, saat ini hubungan dengan pihak Polri sangatlah baik dan tentram. Bahkan diperayaan HUT Bhayangkara ini bisa ditingkatkan kembali. 

BACA JUGA:Bupati Seluma Lingkari Titik Nol Jalan Mulus Sido Luhur - Sido Dadi

"Antara Polri dan ulama tercipta kehidupan beragama terjalin secara harmonis, sehingga Polri maupun ulama bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan tupoksinya masing - masing,"ungkap Amaluddin.

Begitu juga yang disampaikan oleh Pendeta Stevanus Sugianto,S.TH. Ia menyampaikan kegiatan ini merupakan kehormatan bagi Gereja Betel Indonesia (GBI) yang mewakil umat Kriten di Bengkulu Selatan untuk bersatu dan berdoa bersama semoga kegiatan ini terus dilakukan agar tetap terjalin silaturahmi.

"Semoga kedepannya tidak ada lagi yang bisa memecah persatuan antar umat beragama dengan termakan isu yang belum tentu kebenarannya,"ucap Stevanus.(afa)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: