Main HP Saat Berkendara, Warga Griya Asri Dijambret OTD

Main HP Saat Berkendara, Warga Griya Asri Dijambret OTD

Kasi Humas Polres Bengkulu, AKP Sugiharto-R-

 

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Peristiwa curas, terjadi kembali di Kota Bengkulu. Kali ini korban bernama Amirudin (53). Ia warga Perumnas Griya Asri, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Heboh..! Penemuan Sesosok Pria di Bawah Jembatan Taba Terunjam

Dalam laporan korban ke Polres Bengkulu, dirinya menjadi korban jambret atau perampasan  handphone saat hendak pulang ke kediamannya. Peristiwa ini terjadi sekira pukul 15.00 WIB sore, Selasa (19/7).

BACA JUGA:Sering Nolak, Bupati Sapuan

Dalam keterangan korban, saat melintas kondisi jalan yang sepi itu langsung dihampiri oleh dua pelaku yang tak dikenalnya dengan mengendarai motor.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (7)

"Memang kondisi jalan saat itu, sepi. Saat itu saya menerima telepon. Kemudian mengangkatnya. Pada saat saya berhenti, kedua pelaku langsung menarik handphone saya hampir terjatuh dari motor karena sempat saya tarik," terangnya Rabu (20/7). 

BACA JUGA:Sering Nolak, Bupati Sapuan 

Dari kejadian itu, korban pencurian handphone merk OPPO dengan kerugian Rp 2,5 juta. Dirinya pun tidak menyadari, bila menjadi korban curas tersebut sebelumnya. Hingga melaporkan kejadian ini, ke Polres Bengkulu.

"Sudah saya laporkan ke Polres Bengkulu. Diharapkan dapat ditindaklanjuti. Selain itu tidak ada korban lainnya," sampainya.

BACA JUGA:Bupati Terjunkan Tim Terkait Demo Wali Murid SDN 38 Seluma

Terpisah, Kasi Humas Polres Bengkulu, AKP Sugiharto, membenarkan adanya laporan korban. Pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih berhati- hati dalam berkendara. Terutama menggunakan handphone saat dijalan dengan kondisi yang sepi.

"Laporan sudah kita terima. Benar korban mengalami tindakan curas atau pencurian kekerasan. Kita mengimbau agar tidak bermain handphone saat berkendara. Ini bisa memancing pencurian. Bahkan dapat terjadi kecelakaan. Untuk laporan segera kita tindaklanjuti," tuturnya. (bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: