Kodim 0408 Bengkulu Selatan Tanam Jagung
Penanaman jagung yang dilaksanakan oleh Kodim 0408 BS Kaur bersama dinas terkait dan Polri sebagai bentuk menjaga ketahanan pangan-Fahmi-
MANNA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Sesuai dengan perintah Kepala Staf Angkatan Darat, bahwa saat ini Indonesia mengalami krisis pangan. Ini terkait perang Rusia dan Ukraina. Secara nasional perang itu juga mengakibatkan proses ekspor dari negara tersebut terhenti ke Indonesia.
BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (8)
Untuk itu TNI diminta untuk mengantisipasi ketahanan pangan diseluruh daerah. Caranya, dengan memanfaatkan lahan tidur yang belum berfungsi maksimal.
Saat ini Kodim 0408 BS/Kaur melaksanakan tanam jagung pakan dengan luas lahan 36 hektar yang nantinya dari hasil panen akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan untuk diolah berbagai jenis bahan pangan.
BACA JUGA:Akan Dibangun Museum Megah Diorama Fatmawati Soekarno Terintegrasi Theme Park
Dandim 0408 BS/Kaur Letkol Inf Aswin Suladi,SE.M.AK mengatakan, dari krisis pangan yang terjadi,Indonesia masih beruntung berada di daerah agraris yang mempunyai cukup lahan untuk dimanfaatkan untuk menunjang pertumbuhan krisis pangan yang terjadi.
BACA JUGA:Kopi Bengkulu Rambah Negeri Jiran Malaysia
"Untuk penanaman jagung ini akan kita lakukan di dua lokasi. Satu di Bengkulu Selatan sendiri dengan luas 16 hektar dan Kaur 20 hektar. Ini dilakukan bekerjasama dengan Dinas Pertanian untuk mendapatkan bibit unggul, sehingga panennya nanti bisa mendapatkan hasil yang melimpah,"papar Aswin kepada RADARBENGKULU.DISWAY.ID diruangannya Rabu (20/07).
BACA JUGA:Sering Nolak, Bupati Sapuan
Bukti keseriusan Kodim dalam menjaga kestabilan pangan di Bengkulu Selatan, penanaman jagung ini tidak asal tanam seperti melepaskan kewajiban saja. Sebelum ditanam, lahan tidur tersebut akan dijhondeere. Setelah itu digemburkan dengan memberikan pupuk kandang.
Bukan itu saja, tidak tanggung - tanggung untuk hasil yang maksimal, pihaknya juga menyediakan pupuk kandang sebanyak 600 karung serta untuk menurunkan zat asam tanah diberikan pupuk dolomet sebanyak 1 ton.
"Semoga dengan penaman jagung ini kita bisa menghasilkan hasil panen yang luar biasa dalam sekali panen. Kalau dihitung dalam satu hektar bisa mencapai 6 sampai 8 ton. Kalikan saja kalau 36 hektar tersebut bisa panen serentak,nantinya jagung tersebut bisa dikelola sebagai pakan ternak, bisa diberikan untuk bibit kembali,ataupun untuk bahan makanan yang dileburkan,"pungkas Aswin.(afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: