Banner Perpustakaan

Pemkab Mukomuko Gelar Rembuk Stunting

Pemkab Mukomuko Gelar Rembuk Stunting

Bupati Mukomuko, H. Sapuan tandatangani komitmen bersama percepatan penurunan stunting-SENO-

 

MUKOMUKO, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten Mukomuko menggelar rembuk stunting tingkat daerah tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbanda) Mukomuko. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE. MM. Ak. CA. CPA Selasa (26/07).

BACA JUGA:Belum Tentu, Oknum Dewan Diduga Terlibat Pungli Sengketa Pilkades

Bupati Mukomuko, H. Sapuan sangat mengapresiasi kegiatan rembuk stunting yang digelar ini. Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini diharapkan semua pihak bisa bersama-sama mencegah dan menanggulangi permasalahan stunting yang ada di Kabupaten Mukomuko.

BACA JUGA:Pria Tergantung di Pantai Panjang Dikuburkan Tanpa Dihadiri Keluarga

"Semoga melalui kegiatan ini terciptanya komitmen dari seluruh pihak yang hadir dalam menanggulangi permasalahan stunting secara bersama di Kabupaten Mukomuko," sampainya.

BACA JUGA: 45 Pejabat Kota Bengkulu Dimutasi, Kadis Kominfo jadi Asisten

Dikatakan Bupati bahwa persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional, dan Kabupaten Mukomuko dan menjadi salah satu kabupaten prioritas di Indonesia.

"Kita berharap melalui pertemuan ini dapat memberikan gambaran dan solusi yang pada akhirnya dapat menyukseskan program program kesehatan yang ada, khususnya  program gizi yang ada di daerah ini," pungkasnya.

BACA JUGA: Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (13)

Wakil Bupati Mukomuko, Wasri yang sekaligus sebagai Ketua Tim Pelaksana Penurunan Stunting (TPPS) mengatakan, untuk mengatasi dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Mukomuko, perlu adanya penanganan yang segera dan berkelanjutan dengan bekerjasama seluruh elemen, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat.

"Rembuk stunting merupakan suatu langkah penting yang dilakukan pemerintah Kabupaten Mukomuko untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama,"jelasnya. 

Perlu diketahui, berdasarkan analisis data per Febuari 2022 di Kabupaten Mukomuko, persentasi Prevelensi Stunting 6,7%, Wasting 1,7%, dan Under Weight 3,9%.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk mencegah dan menurunkan stunting di daerah ini agar angka stunting pada anak tidak tinggi. 

"Petugas kesehatan kita, baik dari Dinkes dan Puskesmas terus melakukan pendataan pada Balita yang ada di daerah ini. Kita terus berupaya dan mencegah agar angka stunting di daerah kita ini terus mengalami penurunan," tuturnya. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Mukomuko, Perwakilan Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Dirjen Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mukomuko, para Asisten Setda Kabupaten Mukomuko, staf Ahli Bupati, Kepala Pejabat Organisasi Daerah (OPD) terkait, Camat dan Kades yang menjadi Lokus Intervensi Stunting, serta tamu undangan lainya. (sam) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: