Data Sementara DPK Provinsi Ada 2.179 Perpustakaan di Provinsi Bengkulu

Pendataan Perpustakaan oleh tim DPK Provinsi Bengkulu--

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Salah satu program Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu yakni pendataan perpustakaan. Saat ini masih genjar dilakukan pendataan jumlah perpustakaan di wilayah Provinsi Bengkulu. Sementara ini, sudah ada 2.179 perpustakaan terdata.

BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Sosialisasikan PKPU Nomor 4 Tahun 2022

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, dari jumlah perpustakaan yang sudah terdata tersbut, ini akan bertambah terus. Karena data ini masih dalam pendataan.

Menurut Kepala DPK Provinsi Bengkulu, data ini baru terhimpunan dan akan bertambah. Ia juga menjelaskan, pendataan ini juga dilakukan seiring yang dilakukan Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

BACA JUGA:183 Kades Terpilih Dilantik Bupati Mian Ditengah Guyuran Hujan

“Ini baru langkah awal. Data kita perhari ini sudah 2.179 perpustakaan yang sudah terdata untuk wilayah Provinsi Bengkulu. Karena berbasis wilayah, program ini memang program Nasional,” jelasnya  kepada RADARBENGKULU.DISWAY.ID.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (16)

Menurutnya, kemungkinan bertambahnya jumlah perpustakaan di Provinsi Bengkulu seiring dengan adanya Program Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Yakni satu desa satu perpustakaan yang telah dikeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) No 30 tahun 2019 Tentang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Pamit Rajo Agung Tanda Dimulainya Festival Tabut Bengkulu 2022

“Peraturan ini sudah kita sosialisasikan dan direspon masing-masing kabupaten dan kota.” 

Pendataan ini telah dimulai sejak Juli hingga oktober 2022 mendatang oleh masing-masing Provinsi. Karena, data ini basis wilayah.

BACA JUGA:Budaya Kegemaran Membaca di Kabupaten Mukomuko Terus Ditingkatkan

Sementara itu, Meri Sasdi juga menyampaikan perkembangan perpustakaan akhir-akhir ini sudah mulai membaik. Hal ini dibuktikan dengan adanya setiap daerah sekarang sudah melakukan seleksi duta baca.

“Saat ini perpustakaan sudah membaik. Ya, kita dengan adanya atau melalui duta baca ini bisa mendorong kelompok masyararakat untuk lebih cinta membaca,” tuturnya.(ae3/prw)

Sumber: