Sudah 3 Hari, Warga Sido Mukti Yang Hanyut Saat Mancing Belum Ditemukan

Sudah 3 Hari, Warga Sido Mukti Yang Hanyut Saat Mancing Belum Ditemukan

Tim SAR saat lakukan penyisiran mencari warga yang hilang saat memancing -Berlian-

 

BATIK NAU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Upaya pencarian Asep Budiman (50), seorang warga Unit 5 Desa Sido Mukti, Kecamatan Padang Jaya, Bengkulu Utara terus dilakukan oleh warga masyarakat bersama TNI/Polri, BPBD BU dan Basarnas Bengkulu.

BACA JUGA:Harga Sawit di Mukomuko Semakin Menggembirakan Petani

Dari data yang berhasil dihimpun, hingga Minggu sore pukul 17.30 WIB, Asep Budiman belum juga ditemukan. Diketahui Asep Budiman pemancing asal Unit 5 ini dinyatakan hanyut terbawa arus Pantai Selolong Jumat pagi (29/07/2022). Itu artinya hingga hari ini Minggu (31/07/2022) hari ketiga korban dinyatakan hilang.

BACA JUGA:Beroperasi, Warga Nginap dan Awasi Aktivitas PT FLBA di Seluma

Ketua BPD Selolong, Subagio yang dikonfirmasi Minggu sore melalui sambungan telepon mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan oleh tim di lapangan, namun keberadaan korban juga belum diketahui.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (18)

"Masih belum ketemu mas. Ini sudah hari ketiga. Mohon doanya mas, semoga korban segera ditemukan," singkatnya.

BACA JUGA:Festival Tabut Disambut Gembira Masyarakat dan Pedagang

Ditambahkan Camat Batik Nau, Sabani, SH yang juga dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan, upaya pencarian korban tidak hanya dilakukan di sekitar kejadian. Namun juga menyisiri sepanjang Pantai Desa Serangai sampai Pantai Lais, Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Data Sementara DPK Provinsi Ada 2.179 Perpustakaan di Provinsi Bengkulu

"Iya dek, belum juga ketemu. Ini tim tidak hanya melakukan pencarian sekitar kejadian, namun juga menyisiri sepanjang Pantai Serangai sampai Lais," jelasnya.

 

Sementara itu Kepala Kantor Basarnas Bengkulu, Muhammad Arafah, SH, M. Si melalui Dantim Kemas Sofian Sori menyampaikan, pencarian korban yang hanyut sejak Jumat pagi telah dilakukan sesuai SOP, hingga hari ketiga hari ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban.

 

“Kita masih terus melakukan upaya pencarian semaksimal mungkin. Hingga hari ini Minggu (31/07/2022) tepat di hari ketiga hilangnya korban, namun keberadaan korban juga belum ditemukan," jelas Kemas. (bri)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: