Pemdes di Bengkulu Selatan Diminta Tuntaskan Blank Spot

Pemdes di Bengkulu Selatan Diminta Tuntaskan Blank Spot

Kadis Kominfo Bengkulu Selatan, Ir Susmanto, MM-Fahmi-

 

MANNA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bengkulu Selatan mengajak Pemerintah Desa (PemDes) untuk tuntaskan blank spot serta wujudkan Desa Digital. Ini sekaligus untuk menghapuskan katagori desa yang tertinggal.

Kadis Kominfo Bengkulu Selatan, Ir Susmanto, MM menyampaikan, saat ini Pemerintah Daerah sudah bekerjasama dengan pihak Icon+ yang merupakan anak perusahaan dari PT PLN Persero yang bergerak dibidang internet sampai kedaerah yang sangat pelosok. Yang penting akses listriknya sudah ada.

"Bahkan saat ini untuk Kecamatan Ulu Manna sudah ada empat desa yang bekerjasama. Yaitu Desa Simpang Pino, Talang Tinggi, Kayu Ajaran dan Desa Air Tenam. Dimana untuk saat ini mereka sudah bisa mengakses informasi dari luar yang selama ini apapun yang terjadi ataupun ingin mendapatkan informasi desa tersebut sangatlah susah,"ujar Susmanto kepada RADARBENGKULU.DISWAY.ID di ruangannya Senin (22/08).

Pihaknya juga berharap bukan hanya empat desa ini saja. Diharapkan juga seluruh desa bekerjasama. Karena, kalau dilihat dari kualitas Icon + mempunyai jaringan yang kuat. Bahkan pemasangannya tidak terlalu sulit. Ada tiang listrik sudah bisa dipasang dan langsung digunakan.

BACA JUGA:Penyebab Kebakaran SPBU KM 8 Masih Didalami

Bagi Pemerintah Desa yang belum memasang jaringan Icon + diimbau untuk menggangarkannya. Sehingga 142 desa tidak akan lagi kesulitan dalam mengakses informasi. Karena jaringan internet ini sangat penting untuk mengikuti kecanggihan teknologi.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (40)

"Bagi desa yang belum, kami akan melanjutkan kerjasama dengan pihak Icon + pada tahun 2023. Nantinya Pemerintah Desa bisa menganggarkan pada pembahasan APBDes 2023 nanti. Sehingga, tidak ada lagi alasan tidak mempunyai anggaran,"pungkas Susmanto.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: