APH Harap Dihadirkan Dalam Pengusutan Dana Desa Muara Santan

APH Harap Dihadirkan Dalam Pengusutan Dana Desa Muara Santan

Kantor Desa Muara Santan-Berlian-

 

NAPAL PUTIH, RADARBENGKULUONLINE.COM - Hilangnya Dana Desa (DD) tahun angaran (TA) 2022 dan Silpa tahun angaran (TA) 2021 di Desa Muara Santan, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara masih menjadi misteri.

Menurut data yang jurnalis dapat, anggaran Dana Desa (DD) yang diperuntukan untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) bulan April hingga bulan September 2022 sebesar Rp 214.200.000,- telah dicairkan oleh Oknum mantan Kades setelah Pilkades beberapa waktu  lalu.

Sedangkan angaran Silpa TA 2021 sebesar Rp 241.669.845,- dan pembangunan jalan usaha tani (JUT) TA 2022 dengan jumlah Rp 116.006.400,- juga telah dicairkan pada pencairan tahap pertama.

Hilangnya Dana Desa (DD) yang bahkan diduga proses penanganannya hingga saat ini belum ditangani pihak Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum (APH) sewajibnya segera mendapat respon instansi terkait dan APH.

BACA JUGA:Empat Pemuda Ditangkap Polda Bengkulu Lantaran Transaksi Chip Domino

Saat dikonfirmasi salah satu anggota BPD yang tidak ingin disebutkan namanya di pemberitaan ini mengatakan, pihaknya telah menanyakan keberadaan oknum mantan kades kepada istrinya, namun istrinya juga tidak mengetahui keberadaan suaminya tersebut.

"Kami telah datangi rumah oknum mantan kades DW dan hanya ketemu istrinya. Kalau istri DW mengatakan tidak tahu dimana suaminya berada saat ini," ungkapnya.

Disisi lain, dirinya pun berharap keseriusan instansi terkait dalam pengusutan permasalahan di desanya itu. Dirinya pun mendesak APH dapat terlibat dalam pemeriksaan hilangnya Dana Desa (DD) Muara Santan itu.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (43)

"Ini bukan masalah sepele, Dana Desa (DD) dengan nominal sebesar itu hilang masa penanganannya lambat. Dengan tidak diketahui keberadaan mantan kades, seharusnya instansi terkait segera merespon dan segera lakukan pengusutan. Kapan perlu gandeng APH untuk melakukan pencarian oknum mantan kades," pintanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: