Zamhari: Jalan-Jembatan Selagan Raya dan Teras Terunjam Butuh Perhatian
![Zamhari: Jalan-Jembatan Selagan Raya dan Teras Terunjam Butuh Perhatian](https://radarbengkulu.disway.id/upload/b1437a4d28bc6f6a1220e9f7f8e1202b.jpg)
Tokoh masyarakat Selagan Raya-Teras Terunjam, Zamhari-SENO-
MUKOMUKO, RADARBENGKULUONLINE.COM - Tokoh masyarakat Kecamatan Teras Terunjam dan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko, Zamhari mengatakan, infrastruktur jalan dan jembatan yang berada di dua kecamatan tersebut butuh perhatian pemerintah selaku pemangku kebijakan. Pasalnya, beberapa titik badan jalan dan jembatan mengalami rusak berat.
Ia mencontohkan, seperti di ruas jalan provinsi Penarik - Lubuk Pinang yang berada di Desa Talang Medan, Kecamatan Selagan Raya. Lebih kurang 1 kilometer badan jalan rusak berat. Jika musim hujan becek dan musim panas menimbulkan debu cukup tebal.
Kemudian, lanjut mantan Kades Teras Terunjam ini, beberapa jembatan di ruas jalan kabupaten di Lubuk Sahung - Sungai Ipuh juga banyak yang rusak berat. Ditambah satu lagi jembatan gantung menuju Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya yang menyeberangi sungai Selagan kondisinya sangat mengkhawatirkan.
"Baik di jalan provinsi di Talang Medan dan jembatan di ruas jalan Lubuk Bangko - Sungai Ipuh, itu kerap sekali terjadi kecelakaan. Baru-baru kemarin teruk angkutan pupuk terbalik di jembatan karena jembatannya jebol," ungkap Zamhari.
BACA JUGA:Penjual dan Pembeli Chip Domino Diancam 10 Tahun Penjara
Masyarakat Selagan Raya dan Teras Terunjam mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak ini sudah sangat lama. Tapi, hingga sekarang belum ada penanganan berarti yang dilakukan oleh pemerintah. Baik itu pemerintah provinsi maupun kabupaten.
"Kalau jembatan di Selagan Raya, setahu saya sejak dibangun belum ada lagi dibangun ulang. Jenis jembatan sekarang masih lantai kayu. Kondisinya sekarang sudah rusak. Hanya ada penanganan sementara, terus rusak lagi. Kami berharap jembatan itu dibangun permanen," harapnya.
Sementara, ruas jalan provinsi Penarik - Lubuk Pinang khususnya yang berada di Desa Talang Medan sampai Pondok Kopi memang pernah dibangun oleh Pemprov beberapa tahun lalu. Hanya saja ruas jalan di Desa Talang Medang khususnya mengalami rusak berat setelah berdiri pabrik CPO milik PT. SAP. Sebab, angkutan truk besar dengan tonase sampai puluhan ton. Ia menduga aktivitas angkutan berat ini semakin mempercepat rusak jalan tersebut.
BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (46)
"Saya menyampaikan ini, agar dalam perencanaan jika nanti pemerintah membangun harus disesuaikan dengan kondisi daerah. Di wilayah kami sudah ada pabrik, aktivitas truk besar cukup tinggi, tentu harus sesuai dengan kualitas jalan yang bakal dibangun. Jangan sampai baru dibangun rusak lagi," terang Zamhari.
Ditambahkannya, infrastruktur sangat erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat. Sebab, infrastruktur adalah penunjang utama untuk mewujudkan kesejahteraan. Lebih-lebih lagi infrastruktur untuk mobilisasi seperti jalan.
"Kita mau bisa ekonomi, baik bidang pertanian, perkebunan dll. Infrastruktur tidak bisa kita tinggalkan. Kesehatan pasti kita juga berbicara infrastruktur. Apa saja pasti berkaitan dengan infrastruktur. Artinya, rusaknya jalan dan jembatan di wilayah kami (Selagan Raya dan Teras Terunjam) pasti berpengaruh dengan sendi kehidupan masyarakat kami," pungkas Zamhari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: