Dinkes Seluma Periksa 85 Usaha Depot Air Minum

 

 

SELUMA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma bersama Balai Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Palembang melakukan pengawasan dan  pemeriksaan terhadap Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) dan Pemeriksaan Sampel Udara dan Lingkungan ditempat Umum di Kota Tais pada Rabu (7/9) .

Setidaknya terdapat 85 DAMIU yang menjadi sasaran. Dari jumlah yang diambil sampel, terdapat 10 DAMIU di wilayah Kecamatan Seluma dan Kecamatan Seluma Barat yang airnya dinyatakan mengandung bakteri E-Coli. Tidak hanya memeriksa kadar dan kehigienisan air mineral,  tim juga memeriksa sertifikat  laik Hygienist Sanitasi .

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaluddin S.Sos, menyampaikan, meskipun PH air terbilang normal, namun seluruh DAMIU yang ada di Kabupaten Seluma diminta untuk mengaktifkan lampu ultraviolet yang berfungsi untuk membunuh bakteri dalam air mineral.

Tim Dinkes foto bersama disela-sela pemeriksaan 85 Usaha Depot Air Minum dan udara di Seluma-wawan-

" Tujuan dilakukannya Uji Kualitas Air Minum pada DAMIU tersebut untuk menjamin kualitas dan keamanan air minum hingga sampai pada konsumen. Air merupakan kebutuhan utama setiap orang. Kualitas air minum yang terjamin tentunya akan menjamin pula derajat kesehatan seseorang dan masyarakat, " sampainya, kemarin.

Pihaknya juga telah memerintahkan seluruh Puskesmas untuk memeriksa secara rutin seluruh DAMIU yang berada di lingkungannya, agar komponen vital seperti ultraviolet wajib dihidupkan.

BACA JUGA:Jalan Lintas Kepahiang Macet, Cerita Rakyat Pohon Itu Ada 'Penunggunya'

" Sebelum membeli, akan lebih baik jika konsumen menanyakan pada pemilik DAMIU apakah air minum yang dijual sudah dilakukan uji secara berkala. Serta sudah terjamin kualitasnya," pesannya.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (55)

Dikesempatan lain, tak hanya DAMIU yang diperiksa (BTKLPP), namun pemeriksaan udara sampel perumahan, dan pusat keramaian di Kota Tais juga dicek dan hasilnya masih menunggu paling cepat selama 10 hari ke depan.(0ne)

 

 

 

Sumber: