Jajanan di SMAN 6 Bengkulu Selatan Sudah Teruji Sehat

Jajanan di SMAN 6 Bengkulu Selatan Sudah Teruji Sehat

Kepala SMAN 6 Bengkulu Selatan Sri Hartati,S.Pd menemani tim penilaian sekolah sehat-Fahmi-

 

MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Setiap tahun jajanan siswa SMAN 6 Bengkulu Selatan yang disajikan oleh penjual di kantin sekolah harus tetap dijaga  kesehatannya.  Bahkan untuk menjamin kehigenisannya, dilakukan pemeriksaan dari pihak Balai POM.  Untuk tahun 2022 ini, jajanan siswa tersebut sudah diambil untuk diperiksa sampelnya.

Kepala SMAN 6 Bengkulu Selatan, Sri Hartati,S.Pd menyampaikan kalau untuk tahun 2021 pihaknya sudah mendapatkan sertifikat. Jajanan yang disajikan aman untuk dikonsumsi dan tidak mengandung zat yang berbahaya.

"Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak kita inginkan, pihak kantin yang berjualan di sekolah kita buatkan MoU untuk sepakat mematuhi semua aturan yang ada. Seperti menyajikan makanan yang sehat, siap menjaga kebersihan kantin. Jajanan yang disajikan harus mempunyai pembungkus ataupun penutup agar bakteri yang diluar tidak kotor,"papar Sri kepada RADARBENGKULUONLINE.COM di ruangannya Kamis (08/09).

Kalau nantinya ada pihak kantin yang ketahuan menggunakan bahan makanan yang berbahaya, pihak sekolah tidak akan memberikan toleransi kepada pihak kantin dengan memberikan sanksi berat. Yaitu, dengan mengeluarkan pihak kantin  dari sekolah.

 BACA JUGA:Jalan Lintas Kepahiang Macet, Cerita Rakyat Pohon Itu Ada 'Penunggunya'

Setiap jajanan yang disajikan tidak boleh menggunakan styrofoam. Semuanya harus alami. Kalaupun harus menggunakan wadah, harus memakai piring. Dalam penyajian tidak boleh diambil dengan yang langsung bersentuhan dengan kulit tangan. Paling tidak, menggunakan penjepit ataupun sarung tangan plastik.

 BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (55)

"Mengapa kami keras kepada penjual yang ada di sekolah? Karena kami menginginkan siswa - siswi yang makan di sekolah yang tidak sempat sarapan tetap bisa mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi. Sehingga, bisa membantu juga pertumbuhan serta mampu menciptakan generasi yang kuat dan cerdas,"pungkas Sri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: