Capaian Serapan APBD Kepahiang Tahun 2022 Masih Rendah

Capaian Serapan APBD   Kepahiang Tahun 2022 Masih Rendah

Kabag Administrasi Pembangunan Pemkab Kepahiang, Piisma-Ruvi-

 

KEPAHIANG, RADARBENGKULUONLINE.COM - Serapan Anggaran di Kabupaten Kepahiang masih rendah. Hingga akhir Agustus 2022 yang lalu, tercatat serapan anggaran di Kabupaten Kepahiang baru diangka 45 persen dari total keseluruhan diangka Rp 722 miliar. 

Dimana untuk realisasi anggaran tersebut, disebarkan kepada 36 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sebesar Rp 318 miliar. Kabag Administrasi Pembangunan Pemkab Kepahiang Piisma, mengatakan, serapan terbanyak saat ini ada di Kecamatan Seberang Musi sebesar 81 persen dan Sekretariat Dewan (Setwan) 77,74 persen. 

"Ya, untuk realisasi tertinggi ada di Kecamatan Seberang Musi, namun karena alokasi anggaran kecamatan memang kecil. Jadi, belum mendongkrak serapan APBD secara signifikan," ujarnya.

Lanjutnya, salah satu faktor penyebab anggaran masih di bawah 50 persen, karena OPD yang memiliki alokasi yang besar seperti Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, masih belum maksimal penyerapan atau dalam zona kuning. Dimana memang OPD-OPD tersebut, masih belum menyelesaikan program pembangunan fisik yang sudah direncanakan.

BACA JUGA:M Abdu Gantikan Zahdi Taher Jadi Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu

"Untuk OPD yang melakukan pembangunan fisik, baru Dispendikbud yang sudah cukup besar. Namun masih berada di zona kuning," imbuhnya.

BACA JUGA:Bank Bengkulu - Pemkab Seluma Bersinergi Membangun Daerah

Oleh karena itu, untuk mengejar progres serapan anggaran 2022 ini, seluruh OPD diminta dapat memaksimalkan waktu yang masih tersisa saat ini. "Dalam pertemuan beberapa waktu lalu, semua OPD sudah diimbau untuk mengoptimalkan waktu yang ada."

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: