Kasus DBD di Kepahiang Meningkatkan 100 Persen
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, Tadri Fauzan-Ruvi-
KEPAHIANG, RADARBENGKULUONLINE.COM - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, Tadri Fauzan mengatakan kasus DBD mengalami peningkatan. Tahun 2021 lalu, kasus DBD kurang lebih berada di angka 48 kasus hinga 50-an kasus.
Sedangkan tahun 2022 ini kasus DBD di Kabupaten Kepahiang meningkat hingga 100 persen. Dimana saat ini sudah mencapai angka 90 hingga 100 lebih kasus DBD.
"Jika dilihat dari data pasien DBD yang ada di RSUD dan Puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Kepahiang, dibandingkan tahun 2021 lalu, peningkatan kasus sudah mencapai 100 persen," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, kemarin.
BACA JUGA:Masyarakat Lubuk Sirih Ilir Tambal Sulam Jalan
Ia juga mengatakan, hal tersebut diakibatkan situasi cuaca yang tidak menentu dan kesadaran masyarakat akan hidup sehat yang masih minim.
"Akibat banyaknya genangan-genangan air, dimana curah hujan yang saat ini tidak menentu dan kesadaran masyarakat yang masih minim akan pola hidup sehat," tambahnya.
BACA JUGA: Verifikasi Faktual Keanggotaan Parpol Masih Berlangsung
Sementara kasus tertinggi, dari 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang, Tadjri juga menegaskan kasus DBD tertinggi di Kecamatan Kepahiang. "Untuk sementar ini kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Kepahiang sendri."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: