Wabup Kepahiang Launching Aksi Bergizi

Wabup Kepahiang Launching Aksi Bergizi

Wabup Kepahiang foto bersama saat Launching Aksi Bergizi-Ruvi-

 

KEPAHIANG, RADARBENGKULUONLINE.COM - Pemerintah Kabupaten Kepahiang mengadakan acara Launching Aksi Bergizi Cegah Stunting, bertempati di SMP 1 Ujan Mas, Rabu (26/10/2022). Dalam kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Kepahiang, Dinas Kesehatan Kepahiang dan didampingi Kepala SMP 1 Ujan Mas Kepahiang.

Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip, menyampaikan, sesuai dengan instruksi Gubernur Bengkulu untuk melakukan Aksi Launching Aksi Bergizi serentak se-Provinsi Bengkulu sebanyak 28 Sekolah. Aksi bergizi merupakan salah satu bentuk program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kepahiang.

"Ya, kegiatan ini adalah upaya kita untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pentingnya asupan zat besi pada usia remaja dan pencegahan serta penanggulangan anemia pada remaja putri tingkat SMP, MTs dan SMA, MA di Kepahiang ini," ujarnya.

Lanjutnya, semoga setelah mendapat edukasi tentang pencegahan anemia ini para peserta didik putri lebih teratur dalam mengonsumsi makanan seimbang, makan cukup sayur buah, dan minum tablet tambah darah secara teratur 1 tablet tiap minggu.

Upaya peningkatan pengetahuan peserta didik putri tentang pentingnya asupan zat besi diharapkan bisa mencegah anemia yang berisiko pada kesehatan dan prestasi di sekolah. Langkah ini juga merupakan salah satu upaya mencegah stunting.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kepahiang, Tajri Fauzan, SKM, M.Kes juga menyampaikan, dalam upaya pencegahan anemia terhadap putri, Dinas Kesehatan akan membagikan tablet tambahan darah untuk meminimalisir para remaja mengalami anemia.

Distribusi tablet tambah darah untuk remaja ini dilakukan kepada sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Kepahiang. Salah satunya melalui Puskesmas yang ada di setiap Kecamatan Kepahiang.

 


Wabup Kepahiang foto bersama saat Launching Aksi Bergizi-Ruvi-

“Wanita usia subur cenderung menderita anemia, dikarenakan wanita mengalami menstruasi setiap bulan dan ini akan diperberat jika asupan zat besinya kurang, maka perlu kita berikan tablet tambahan darah," ujarnya.

BACA JUGA: Tercatat 60.875 Warga Bengkulu Belum Terekam E-KTP

Saat disingung apakah ada kaitan anemia dengan stunting? Tajri menanggapi, tentu ada kaitannya.  Jika seorang remaja putri menderita anemia dan kemudian hamil, maka akan berpotensi melahirkan bayi dengan tubuh pendek atau berat badan lahir rendah. Hal ini disebabkan karena kurangnya suplai oksigen dan makanan ke janin selama kehamilan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: