Puluhan PAI Benteng Ikuti Pemetaan Wawasan Kebangsaan

Puluhan PAI Benteng Ikuti   Pemetaan Wawasan Kebangsaan

Puluhan PAI Ikuti Pemetaan Wawasan kebangsaan-Agus-

 

BENTENG, RADARBENGKULU.DISWAY.ID – Puluhan Penyuluh Agama Islam (PAI) PNS dan non PNS se Kabupaten Benteng mengikuti pemetaan Wawasan Kebangsaan dan pemahaman keagamaan, Selasa (1/11) di aula MAN IC Benteng. Pemetaan ini diikuti oleh peserta secara online. Pemetaan berlangsung pukul 09.00 WIB.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Benteng, H.Sipuan menjelaskan, program yang dilakukan secara serentak se-Indonesia ini adalah untuk menyusun peta wawasan kebangsaan PAI sebagai bahan dalam merumuskan kebijakan pengembangan program layanan bimbingan dan penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan.

"Kementerian Agama RI memiliki berbagai program prioritas tahun 2020-2024. Salah satunya penguatan moderasi beragama. Prioritas tersebut melibatkan PAI. Melalui Penyuluh, negara menjalankan peran dan fungsi strategis dalam memperkuat kehidupan bangsa," terangnya saat membuka acara.

Ditambahkan, untuk mewujudkan penguatan kehidupan berbangsa ini, penyuluh menjalanlan lima fungsi. Yaitu fungsi Edukatif, Informatif, Konsultatif, Advokatif, dan Administratif.

BACA JUGA:Temuan Tulang Belulang Gemparkan Warga Pasar Seluma

Adapun bimbingan kepada masyarakat meliputi 12 hal. Yaitu pemberantasan buta huruf Alquran, produk halal, pencegahan gerakan dan aliran keagamaan bermasalah, keluarga sakinah, pemberdayaan wakaf, zakat, pemberdayaan ekonomi, produk halal, anti korupsi, moderasi beragama, pencegahan napza dan HIV, serta haji dan umroh.

Dibagian lain, Kasi Bimas Islam Kemenag Benteng, Rusman Saleh mengatakan, melalui pemetaan ini, akan dihasilkan peta wawasan kebangsaan PAI dan dapat dijadikan dasar dalam merumuskan kebijakan peningkatan kompetensi PAI.

Sehingga, mampu meningkatkan kinerja PAI dalam menjalankan tugas bimbingan dan penyuluhan agama yang mampu menanamkan pemahaman kepada masyarakat untuk mempertahankan keutuhan negara NKRI yang berdaulat. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: