8.046 Anak di Benteng Belum Punya KIA

8.046 Anak di Benteng Belum Punya KIA

Sekdisdukcapil Benteng, Adnan Kasidi-Agus-

 

BENTENG, RADARBENGKULUONLINE.COM - Sebanyak 8.046 anak se Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) belum memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) yang dikeluarkan oleh Dinas Dukcapil Benteng.

Berdasarkan data provinsi, jumlah anak wajib KIA di Kabupaten Benteng yakni 35.918, tercatat sebanyak 27.872 anak sudah memiliki KIA atau 77 persen dari total keseluruhan wajib KIA.

"Dukcapil Benteng nomor 2 se Provinsi Bengkulu terbanyak menerbitkan KIA hingga akhir 2022 kemarin," ujar Kepala Dinas Dukcapil Benteng, Ayatul Muhtadin melalui Sekdisdukcapil Benteng, Adnan Kasidi, kemarin (5/1).

Menurut dia, realisasi pemberian kartu identitas anak di Kabupaten Benteng sudah melebihi target nasional yang ditetapkan sebanyak 40 persen.

Namun demikian, kata dia, Dukcapil Benteng masih berada di posisi kedua di Provinsi Bengkulu karena masih berada di bawah Dukcapil Mukomuko yang sudah mencapai 78,6 persen.

Sementara itu, Dukcapil Benteng terus memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya keluarga yang memiliki anak usia 0 sampai 16 tahun agar mengurus kartu identitas anak.

BACA JUGA:Bunga Rafflesia Mekar Sempurna Sampai Akhir Pekan ini, Jangan Lewatkan, Lokasinya Dekat Objek Wisata

"Kami mengajak para orang tua agar membawa anak mereka untuk mendapatkan kartu identitas anak. Sebab KIA itu memiliki manfaat yang sama dengan kartu tanda penduduk," jelasnya.

Guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Dukcapil Benteng melakukan pelayanan KIA di sekolah-sekolah.

"Kita juga jemput bola saat melakukan pelayanan pembuatan KIA," terangnya.

BACA JUGA:Resmi, Ini Dia Tarif Jalan TOL Bengkulu -Taba Penanjung, Berlaku 12 Januari 2023

Pelayanan pembuatan kartu identitas anak di setiap sekolah sebagai wujud pelayanan prima kantor Dukcapil Benteng.

"Meski capaian pemberian KIA di Kabupaten Benteng telah di atas target nasional, namun program pelayanan di setiap sekolah tetap dilakukan guna memberikan pelayanan maksimal," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: