Panen Turun Drastis, Petani Seluma Ramai-Ramai Jual Kebun Sawit
Petani Seluma usai panen sawit-Wawan-
SELUMA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Sejumlah petani di Kabupaten Seluma sejak beberapa bulan terakhir dikabarkan ramai-ramai menjual kebun sawit. Kondisi ini terjadi diduga lantaran akibat turunnya hasil panen sawit mencapai 4 kali lipat dari hasil sebelumnya.
" Kebun saya 2 hektar. Biasanya panen sampai 1,5 ton, tapi kali ini cuma 300 kilo gram," kata Hasan Basri, warga Desa Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur, sembari menawarkan kebunnya, Sabtu (14/1).
Kondisi lain, selain merosotnya hasil panen atau yang disebut musim " Nge trek," harga tandan buah segar (TBS) sawit dinilai petani masih kurang bersahabat.
BACA JUGA: Musda IKS Provinsi Bengkulu Panas, 6 Kandidat Bersaing Ketat
" Saat ini harga TBS sawit di toke Rp 1800 per kilo gramnya. Rata-rara petani masih rugi. Tak mampu menutupi biaya operasional. Seperti untuk upah panen, membeli pupuk, biaya perawatan yang harus dikeluarkan" ujarnya.
Senada diungkapkan Roberten, warga Desa Padang Batu, Kecamatan Ilir Talo. Menurutnya, rencana untuk menjual kebun sawit lantaran mencoba perputaran ekonomi ditengah terhimpitnya ekonomi pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan lonjakan harga kebutuhan pokok dekade ini.
" Makin lama makin sulit, ekonomi makin sempit," keluhnya.
BACA JUGA:Jangan Sembarangan, Begini Cara Merebus Telur Agar Cangkangnya Tidak Menempel di Putih Telur
Dengan fenomena ini, tentunya kesempatan bagi anda yang ingin berspekulasi dan mencari kebun sawit. Umumnya, harga kebun sawit di kabupaten Seluma di hargai mulai Rp 80 sampai 120 juta per hektarnya. Ini tergantung lokasi,hasil dan jenis bibit sawitnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: