Minggu Ini, LHP BUMDes Urai Akan Diserahkan ke Desa dan Kecamatan

 

KETAHUN, RADARBENGKULUONLINE.COM - Proses penanganan dugaan penyelewengan penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Urai, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara terus dilakukan pihak Inspektorat Daerah (IPDA) Bengkulu Utara.

Dipastikan Inspektur Inspektorat Noprianto Silaban saat dikonfirmasi RADARBENGKULUONLINE.COM membenarkan adanya temuan Kerugian Negara (KN) dalam pengelolaan penyertaan modal BUMDes Urai.

Silaban menerangkan, dari hasil pemeriksaan dan audit yang telah dilakukan tim Inspektorat ditemukan KN yang cukup besar atas pengelolaan penyertaan modal BUMDes Urai. Namun Silaban mengatakan belum dapat membeberkan jumlah pasti atas KN yang telah ditemukan pihak Inspektorat.

"Temuan jumlah KN atas pengelolaan penyertaan modal BUMDes Urai banyak mas. Untuk jumlah kita tidak dapat membeberkan. Nanti bakal tahu mas setelah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kita serahkan ke Desa dan Kecamatan. Apa lagi hal ini juga sudah ditangani pihak Kejaksaan," ungkap Silaban.

BACA JUGA:Kasus Korupsi, Tiga Mantan Pimpinan DPRD Seluma Ditahan

Lanjut, saat disingung kapan LHP tersebut diserahkan ke pihak Desa dan Kecamatan, Silaban memastikan akan menyerahkan LHP tersebut dalam waktu dekat ini.

"Dalam minggu ini kita serahkan LHP BUMDes Urai ke pihak Desa dan Kecamatan mas," jelas Silaban.

Di sisi lain, Ketua BPD Urai M. Razi mengatakan, dirinya akan menunggu penyerahan LHP atas dugaan penyelewengan penyertaan modal BUMDes Urai. M Razi pun mengapresiasi kinerja Inspektorat yang secara perlahan namun pasti telah merampungkan pemeriksaan dan audit atas keluhan masyarakat Desa Urai itu.

BACA JUGA:Heboh, Lomba Lato-Lato di Kafe Well The Food, Demi Lestarikan Permainan Tradisional

"Kalau infonya minggu ini akan diserahkan LHP BUMDes Urai ke Desa dan Kecamatan, kami akan tunggu dan sangat berharap itu. Saya juga sangat mengapresiasi kinerja Inspektorat yang dipimpin Inspektur Inspektorat Noprianto Silaban yang secara perlahan namun pasti telah berupaya menyelesaikan pemeriksaan dan audit atas dugaan penyelewengan penyertaan modal BUMDes Urai," terang M Razi. 

Sumber: