Museum Negeri Bengkulu Simpan 7.000-an Koleksi Benda Bersejarah

Museum Negeri Bengkulu Simpan 7.000-an Koleksi Benda Bersejarah

Salah satu koleksi bersejarah yaitu mesin pencetak uang-Ustaza-


Kismawati, pemandu museum Negeri Bengkulu -Ustaza-

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Kota Bengkulu adalah kota yang memiliki banyak jejak sejarah didalamnya.

 

Daerah ini merupakan tempat pengasingan presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno dan tempat kelahiran  Fatmawati, sang penjahit pusaka bendera merah putih.

 

Sekian banyak sejarah yang ada, Museum Negeri Bengkulu lah tempat jejak-jejak sejarah tersebut dijaga.

BACA JUGA:Penerima Bantuan Replanting Sawit Dimintai Uang, JPU Panggil Paksa Kades Kinal Jaya

 

Benda bersejarah yang ada di Museum Negeri Bengkulu ada bermacam-macam. Mulai dari kebudayaan hingga benda-benda yang hampir punah. 

 

Barang-barang kebudayaan tempo dulu masih ada disimpan di Museum Negeri Bengkulu.

 

Seperti pemeras kelapa, anyaman, keranjang, tikar, kain tenun, koleksi mata uang langka dan lain sebagainya. 

BACA JUGA:Sudah Matang, Raker Lembaga Pendidikan Islam Al-Azhar Bengkulu TP 2023-2024

 

Dari sisi kebudayaan ada pakaian tradisional, benda pusaka tradisional, kain besurek khas Bengkulu hingga adat pelaminan tradisional Bengkulu.

 

Bahkan terdapat juga profil kabupaten se provinsi Bengkulu dan penyebaran agama Hindu-Budha dan Islam di Bengkulu.

 

Museum yang terdiri dari 4 lantai ini menyimpan lebih dari 7000-an koleksi barang-barang bersejarah.

BACA JUGA:Masih Ingat Radja Lato- Lato? Ia Memenangkan Kompetisi Lato -Lato Lagi Loh

 

Museum Negeri Bengkulu sudah berdiri selama kurang lebih 50 tahun, sejak 1973 dan berfungsi di tahun 1978 hingga sekarang, yang sebelumnya terletak di belakang Benteng Marlborough.

 

Kismawati, pemandu Museum Negeri Bengkulu mengatakan bahwa untuk pengumpulan setiap barang-barang bersejarah tersebut, didapat dari laporan warga maupun dari survei karyawan museum sendiri.

 

"Untuk pengumpulan semua barang-barang ini didapat dari laporan rakyat dan warga yang menemukan dan dari survei karyawan  kami," ujarnya kepada RADARBENGKULUONLINE.COM , Selasa (31/1).

BACA JUGA: Viral, Pahlawan Sampah, Siswa SMKN 3 Seluma Bersihkan Kota Bengkulu, Ini Namanya

 

Adapun jam buka museum mulai hari Selasa hingga Minggu, pukul 08.00 WIB - 15.00 WIB, khusus Sabtu Minggu mulai pukul 08.00-13.00 WIB.

 

Tiket masuk untuk dewasa Rp 3.000 dan anak-anak Rp 2.000 perorangnya. 

 

Kismawati juga menambahkan, ramai pengunjung biasanya menjelang ujian kenaikan kelas.

BACA JUGA:Luar Biasa! Tim Polresta Bengkulu Terima Penghargaan Pemkot

 

Karena pengunjung yang datang kebanyakan anak-anak sekolah mulai dari TK, SD, SMP maupun SMA. 

 

"Biasanya untuk pengunjung itu ramai ketika menjelang kenaikan kelas, karena anak-anak sekolah mendapat tugas dari sekolahnya untuk berkunjung ke museum ini.''

 

Harapan Kismawati untuk Museum Negeri Bengkulu tersebut, agar semakin bersih, maju, dan banyak orang yang berkunjung.

BACA JUGA:Meriah, Opening Cendana Fair SMAN 5 Kota Bengkulu, Gubernur Bengkulu Berikan Ini

 

Kemudian,  rakyat Bengkulu bisa mencintai museum dan sejarah yang ada di Bengkulu.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: